Pejabat pemerintahan memperingatkan situasi akan memburuk beberapa hari mendatang.
REPUBLIKA.CO.ID, ASSAM -- India mengalami cuaca ektrem beberapa hari terkahir. Banjir dan tanah longsor yang dipicu hujan lebat di timur laut India telah menewaskan belasan warga dan membuat satu juta orang mengungsi.
Sementara, Sungai Brahmaputra yang mengalir dari Himalaya ke India dan kemudian melalui Bangladesh, meluap. Sungai itu membanjiri lebih dari 1.800 desa di negara bagian. Oleh karena itu, pemerintah menerapkan keadaan siaga maksimal. Di tempat lain di Assam atau di Taman Nasional Kaziranga juga dilanda banjir. Taman ini terletak 185 km dari ibu kota negara bagian, Dispur."Badak dan hewan lainnya berlindung di dataran tinggi buatan, dan diamankan ke seberang taman ke daerah yang lebih tinggi," kata seorang pejabat taman, Jukti Borak.
"Permohonan saya kepada orang-orang adalah waspada dan mereka yang tinggal di dataran rendah mungkin sebaiknya pindah ke tempat yang lebih aman," kata Kepala Menteri negara bagian Arunchal Pradesh, Pema Khandu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Banjir di Nepal dan India, Puluhan Orang TewasSedikitnya 17 orang tewas di Nepal setelah hujan lebat yang menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Baca lebih lajut »
Susi Sebut Banjir Garam Impor, Kemenko Maritim: Datanya Belum AdaKemenko Maritim menyatakan isu banjir garam impor yang membuat harga anjlok belum terbukti kebenarannya.
Baca lebih lajut »
Louisiana AS Terancam Badai Besar Topan Tropis BarryTopan Tropis Barry diperkirakan membawa hujan lebat dan banjir.
Baca lebih lajut »
Akibat Banjir, Tiongkok Merugi US$ 2,3 MiliarBanjir bandang telah melanda wilayah Tiongkok timur dan selatan.Pada Kamis (11/7), pemerintah setempat menyatakan banjir memicu kerugian hingga miliaran dolar.
Baca lebih lajut »
Ini Saran Menkes Ketika Petugas Haji Rindu Tanah Air | ihram.co.idPara petugas kesehatan haji itu akan tinggal selama 76 hari ke depan.
Baca lebih lajut »