Jika biasanya ia membawa para turis di dalam perahunya, kali ini ia menjalankan misi kemanusiaan dengan membantu menyelamatkan para korban banjir.
Pria berusia 50 tahun itu beserta 3 rekannya biasanya melayani turis yang berlibur di Sungai Kuma. Namun, kini perahu dan dayung-dayung mereka mengarungi wilayah tempat tinggalnya yang terendam banjir."Saya mendapat telepon darurat dari kantor manajemen bencana kota untuk meminta bantuan... karena mereka mengira kami akan jadi yang tercepat ke sana," kata Oishi saat dihubungiSelain mengelola bisnis arung jeram, dia juga mengepalai asosiasi arung jeram di Kota Hitoyoshi.
"Saya langsung berkata ke mereka, 'Kami akan ke sana sekarang'. Dan saya menyiapkan perahu. Saya tak ragu sama sekali," ungkapnya.Selama beberapa hari terakhir hujan lebat melanda Pulau Kyushu di barat daya"Negeri Sakura", yang menyebabkan puluhan orang tewas akibat banjir dan tanah longsor.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hujan Badai Datangkan Malapetaka, Picu Banjir Dahsyat di CinaHujan deras terus menghantam sebagian besar wilayah di barat daya Cina, menyebabkan banjir, tanah longsor dan evakuasi orang dalam beberapa hari terakhir. banjir tanahlongsor cina
Baca lebih lajut »
Sedikitnya 34 Tewas dalam Bencana Banjir di JepangPara pakar meteorologi Jepang memperingatkan penduduk di Kumamoto, di Jepang barat daya, untuk bersiap menghadapi lebih banyak lagi hujan deras. Banjir dan tanah longsor telah menewaskan sedikitnya 34
Baca lebih lajut »
Korban Tewas Akibat Banjir di Jepang 20 OrangPM Jepang, Abe Shinzo, mengerahkan petugas penyelamat ke Pulau Kyushu setelah terjadi banjir bandang dan tanah longsor.
Baca lebih lajut »
20 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Kyushu Jepang |Republika OnlineSementara, 14 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Baca lebih lajut »