Umar mengatakan seharusnya pejabat terkait jangan hanya menerima laporannya saja, tanpa melakukan pengecekan di lapangan terkait banjir di Jakarta.
JawaPos.com – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi membuat beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir. Alhasil, akibat banjir dan genangan, kemacetan pun tak terhindarkan.
Padahal, kata dia, anggaran penanganan banjir sudah ada. Namun, kenyataan di lapangan, kegiatan dalam penanganan banjir belum dilakukan. ”Dipastikan apakah dalam penanganan banjir sudah benar dilakukan dilapangan. Atau hanya berupa seremoni saja, agar terlihat bekerja dan anggaran terserap,” kata Umar menanggapi banjir yang samasekali tak teratasi dan berakibat macet di jalan wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat, Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Banjir Lumpuhkan Sejumlah Jalan di Gresik, Banyak Motor Terjebak Macet, Mobil Diimbau Lewat Tol - Tribunjatim.comBanjir Sungai Kalilamong hamper melumpuhkan arus lalu lintas di wilayah Gresik Selatan, Rabu (22/2/2023). Hal itu terlihat beberapa ruas jalan raya
Baca lebih lajut »
Titik-Titik Macet di Jakarta Usai Diguyur Hujan Deras | merdeka.comAdapun kemacetan terjadi di daerah Cawang-Uki Jakarta Timur, Tol Dalam Kota (Cawang-Grogol), Jatiwaringin Pondok Gede-Jakarta Timur, Jalan Raya Bina Marga Ceger Cipayung, Bintaro Plaza arah pintu tol Pondok Betung, dan Sisingamaraja-Kebayoran Baru.
Baca lebih lajut »
Jakarta Diguyur Hujan, Jalanan Macet!Jakarta diguyur hujan sejak semalam hingga pagi tadi. Imbasnya, sejumlah jalan di Jakarta macet.
Baca lebih lajut »
Nagita Slavina Tampil Syar'i Bikin Pangling, Banjir Doa IstikamahNagita Slavina Tampil Syar'i Bikin Pangling, Banjir Doa Istikamah NagitaSlavina PaulaVerhoeven ZaskiaSungkar ShireenSungkar &utm_medium=social&utm_source=twitter
Baca lebih lajut »
Pakar Transportasi: Solusi Kemacetan Jakarta, Pemerintah Bikin Aturan Wajib Naik Angkutan UmumPengamat Transportasi Darmaningtyas menilai penutupan putar balik dan ERP bukan solusi mengatasi kemacetan Jakarta.
Baca lebih lajut »