Banjir Besar Era Nabi Nuh dan Misteri Piramida di Mesir..ikuti kisahnya
Di dalam potongan itu tertulis dengan pena tempo dahulu, Ini adalah bangunan milik SuraidFoto/Ist
Suraid berkata kepada mereka, “Coba lihat dari bintang.” Setelah melihat bintang-bintang, mereka berkata, “Kami melihat bulan ada dalam rasi bintang Scorpio menyerupai bentuk ikan. Jadi, kerusakan akan ditimbulkan karena topan dan bencana ini berkaitan dengan air yang turun dari langit.” Suraid berkata, “Seandainya kita selamat dari topan ini, kita akan kembali ke kerajaan kita dan mendapatkan lagi harta-harta kita yang tersisa; dan apabila kita mati, maka piramida ini adalah kuburan bagi jasad-jasad kita, tempat berlindung yang menjaga jasad kita dari bencana.”
Kami berkumpul di dekat sumur yang ada di sana. Salah seorang di antara kami yang mengaku berani mau mencoba menuruni sumur itu. Kami ikat pinggang orang itu dengan kabel yang kami bawa, kemudian kami menurunkannya ke dalam sumur. Semua kabel yang ada telah kami ulurkan, tetapi orang itu belum mencapai dasar sumur.
Dia berkata, “Ketika jatuh, saya mendarat di atas sebuah ruangan yang memberikan saya rasa nyaman. Kemudian saya merobekkan sesuatu dengan senjata yang saya bawa; lalu saya menyalakan lilin dan saya berjalan di sumur itu. Maka, dengan tongkat yang saya bawa, saya gali lubang itu hingga lubangnya sedikit membesar. Lalu saya keluar dari sana. Setelah saya melihat diri saya berada di permukaan bumi, saya terjatuh pingsan. Saya tidak tahu berada di negeri mana. Tiba-tiba di depan saya ada seseorang yang berkata, ‘Hai bocah, bangunlah! Kafilah ini akan berangkat dan meninggalkanmu.’
Sementara piramida yang berada di sebelah barat dijaga oleh berhala yang terbuat dari batu granit. Berhala itu duduk di atas kursi yang terbuat dari emas dan di kepalanya ada sejenis ular yang melingkar. Barangsiapa mendekati berhala itu, maka ular itu menyambarnya dan melingkar di atas pundaknya hingga membunuhnya, lalu ular itu akan kembali ke tempat asalnya.
Sementara itu piramida kecil yang berwarna dipercayakan kepada seorang yang memegang pedupaan dan memakai baju kerahiban. Dia membakar pedupaan di sekitar piramida tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Banjir Itu Datang Juga, Menyisakan 40 Pasang Pengikut Nabi NuhHai anakku, naiklah bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir, teriak Nabi Nuh. Anaknya menjawab:...
Baca lebih lajut »
Kebutuhan Warga Terdampak Banjir Andalkan Dapur Umum |Republika OnlineBanjir akibat jebolnya sejumlah tanggul sungai yang bermuara ke Rawapening.
Baca lebih lajut »
Kali Pesanggrahan Meluap, 5 RW di Kembangan Jakbar Terendam Banjir Senin Malam'Akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan,' kata BPBD DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
Kali Angke Meluap, 2 RW di Rawa Buaya Banjir hingga 40 SentimeterDua RW di Kelurahan Rawa Buaya terendam banjir hingga ketinggian 40 cm akibat luapan kali Angke.
Baca lebih lajut »
Rawa Buaya Jakbar Masih Banjir, Ketinggian 40 CmBanjir di daerah Jakarta Barat berangsur surut. Kini, tinggal dua RW di Rawa Buaya yang masih tergenang banjir dari kemarin malam. Banjir BanjirJakarta
Baca lebih lajut »
Jakarta Banjir, Dinas SDA: Saluran Menyempit Perlu DinormalisasiBeberapa wilayah di Jakarta terutama wilayah Kembangan, Jakarta Barat tergenang banjir Senin (27/4) malam hingga pagi ini. In akibat hujan deras.
Baca lebih lajut »