Banjir di Kudus yang terjadi selama 2 minggu ini, kini memang berangsur-angsur surut tetapi ketinggian banjir masih cukup tinggi.
Kudus, Beritasatu.com - Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah hingga Kamis masih terisolir akibat banjir. Akses satu-satunya warga agar bisa keluar masuk dukuh tersebut sampai saat ini masih terendam banjir hingga sepinggang orang dewasa.
Advertisement Salah satu pelajar, Riza Maulana mengaku terbantu dengan adanya perahu sehingga ia bersama teman-temannya bisa berangkat ke sekolah. Ia mengaku perahu tersebut memang disediakan bagi warga yang ingin keluar masuk kampung sehingga gratis.Dramatis, Warga Sakit Dievakuasi Menembus Banjir Kudus Namun, karena banyaknya warga yang memulai beraktivitas pada pagi hari, maka ia harus rela bersabar dan berangkat lebih pagi, supaya tidak terlambat datang ke sekolah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
2 Pekan, 5 Kecamatan di Kudus Masih Dilanda BanjirSelama dua pekan terakhir, sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, masih dilanda banjir.
Baca lebih lajut »
Banjir Kudus kembali Naik akibat Pintu Bendungan Wilalung DibukaJalan penghubung menuju kawasan Dukuh Karangturi Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, masih terendam banjir. Sepuluh hari sudah banjir menggenangi kawasan tersebut.
Baca lebih lajut »
Akibat Banjir, Jalan Rusak di Kudus Capai 166 KmJalan rusak di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), kian bertambah akibat genangan banjir sejak beberapa hari lalu.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Yogyakarta Masuki Fase Terendah Awal 2023, Kunjungan Wisatawan Tak SurutPenurunan kasus Covid-19 harian di Yogya ini turut diwarnai tak surutnya kunjungan wisata ke Yogyakarta.
Baca lebih lajut »
Pasokan Elpiji 3 Kg di Kudus Diusulkan Naik 10% pada 2023Pemerintah Kabupaten Kudus mengusulkan tambahan alokasi elpiji 3 kg di wilayahnya sebesar 10 persen pada tahun 2023.
Baca lebih lajut »