Banjir Bandang Rendam Kawasan Perumahan Dinar Indah Semarang Sindonews BukanBeritaBiasa .
Jateng, Jumat sore. Rumah-rumah terendam, termasuk kendaraan milik warga, baik roda empat maupun roda dua.
Terjangan banjir tepatnya terjadi di Jalan Cluster Dinar Indah di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Beberapa warga di sana terlihat ada yang berada di atap rumah menyelamatkan diri. Sementara beberapa perabot rumah tangga juga ada yang terlihat hanyut.“Tim SAR Brimob menuju ke lokasi,” ujar salah satu personel kepolisian.
Diketahui, sejak Jumat menjelang sore, hujan mengguyur Kota Semarang. Hujan lebat juga terjadi di Kabupaten Semarang, masuk wilayah Ungaran Timur. Ini juga yang menyebabkan aliran sungai yang sampai ke wilayah Meteseh tersebut.Belum diketahui korban dari banjir ini. Termasuk berapa warga yang terdampak bencana tersebut.Banjir juga menerjang area sekitar kawasan Dinar Indah itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Banjir di Semarang: Perumahan Dinar Indah Terendam Hingga AtapBanjir di Semarang masih terjadi. Salah satu yang terendam pada Jumat (6/1/2023) adalah Perumahan Dinar Indah yanga ada di Meteseh, Tembalang, Kota Semarang.
Baca lebih lajut »
Tim SAR Brimob Polda Jateng Evakuasi Korban Banjir di Perumahan Dinar Indah SemarangBanjir kembali melanda Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2023). Dari pantauan kondisi terparah banjir terjadi di Perumahan Dinar Indah Meteseh, Tembalang.
Baca lebih lajut »
Banjir Bandang Perum Dinar Indah Meteseh Semarang Capai 2,5 Meter, Warga MengungsiTanggul di Kali Pengkol, Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang Kota Semarang jebol, Jumat (6/1/2023) sore. Perum Dinar Indah Meteseh diterjang banjir bandang.
Baca lebih lajut »
Banjir di Dinar Indah Tembalang Semarang akibat Tanggul Sungai Pengkol JebolBanjir yang merendam permukiman warga di Perumahan Dinar Indah, Meteseh, Tembalang, terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Pengkol.
Baca lebih lajut »