Pihak berwenang Libya melaporkan lebih dari 2.000 orang tewas dan ribuannya masih hilang disapu banjir bandang yang menghantam Kota Derna pada Senin (11/9).
Banjir bandang menerjang kota di timur Libya itu setelah Badai Daniel dan hujan deras melanda wilayah itu.Juru bicara Tentara Nasional Libya yang mengontrol wilayah timur negara itu, Ahmed Mismari, mengatakan bencana ini diperburuk setelah bedungan di atas Kota Derna ambrol"hingga menghanyutkan seluruh lingkungan beserta penduduknya ke laut."Sementara itu, kepala pemerintahan di wilayah timur Libya, Osama Hamad, juga mengonfirmasi lebih dari 2 ribu orang tewas akibat banjir di Derna.
Sejumlah video yang tersebar di media sosial memperlihatkan arus deras mengalir di pusat kota. Hampir seluruh bangunan yang dilewati arus banjir hancur di kedua sisi jalan.