Satu rumah hancur karena tanah longsor di Kecamatan Cisompet, Garut.
REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Kamis malam, menyebabkan lebih dari 1.000 unit rumah terdampak. Di antara ribuan rumah yang terdampak banjir luapan Sungai Cipalebuh dan Sungai Cikaso itu juga terdapat ratusan rumah yang rusak.
Ia menyebutkan, ada sekitar 1.644 rumah terdampak banjir bandang dan dua rumah hancur di Kecamatan Pameungpeuk. Selain itu, terdapat satu rumah hancur karena tanah longsor di Kecamatan Cisompet. Helmi mengatakan, secara kasat mata, kerugian yang diakibatkan oleh bencana banjir bandang dan longsor ini lebih dari Rp 10 miliar. Bencana juga mengakibatkan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan.
"Tanggul ini dengan bronjong. Itu mungkin pilihan yang paling rasional saat ini adalah ada bronjong, tapi kita koordinasi nanti dengan provinsi, karena sungai ini ada di bawah provinsi," lanjutnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Banjir Bandang dan Longsor di Garut, Satu Orang MeninggalMenurut Hilman, korban meninggal dunia setelah rumahnya tertimpa material longsoran saat korban tertidur.
Baca lebih lajut »
Pemkab Sidoarjo Bedah 340 Unit Rumah tidak Layak Huni |Republika OnlineSalah satu bantuan tersebut diberikan kepada warga Desa Jatikalang, Kecamatan Prambon
Baca lebih lajut »
De Bruyne Jadi Inspirasi Kemenangan Belgia Atas Wales |Republika OnlineDe Bruyne mencetak satu gol dan satu assist dalam laga UEFA Nations League vs Wales.
Baca lebih lajut »
Update Banjir Bandang Garut Selatan, 1 Meninggal 2 Dirawat di RSVIDEO: Ribuan Warga Purwakarta Berdesakan Dapatkan Paket Sembako Murah: Jakarta Ribuan warga Purwakarta, Jawa Barat, berdesakan untuk mendapatkan paket sembako murah. Dengan uang Rp 55 ribu, warga bisa mendapat paket sembako…
Baca lebih lajut »