Banjir Bandang di Spanyol, Sedikitnya 51 Orang Tewas

Berita Berita

Banjir Bandang di Spanyol, Sedikitnya 51 Orang Tewas
Amerika LainnyaIsu Iklim
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 122 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 59%
  • Publisher: 63%

Hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah timur dan selatan Spanyol pada hari Selasa, membanjiri jalan-jalan dengan air berlumpur dan mengganggu perjalanan kereta api dan udara.

Warga melihat mobil-mobil yang menumpuk setelah tersapu banjir di Valencia, Spanyol, 30 Oktober 2024.

Sejumlah orang dilaporkan hilang pada Selasa malam, menurut otoritas setempat, tetapi keesokan paginya ada pengumuman mengejutkan tentang puluhan orang yang ditemukan tewas. Sebuah kereta api berkecepatan tinggi dengan hampir 300 orang di dalamnya tergelincir di dekat Malaga, meskipun pihak berwenang kereta api mengatakan tidak ada yang terluka. Layanan kereta api berkecepatan tinggi antara kota Valencia dan Madrid terganggu, begitu juga dengan beberapa jalur kereta komuter.Presiden regional Valencia Carlos Mazón mendesak orang-orang untuk tetap tinggal di rumah agar tidak mempersulit upaya penyelamatan.

Spanyol masih dalam masa pemulihan akibat kekeringan parah awal tahun ini. Para ilmuwan mengatakan peningkatan episode cuaca ekstrem kemungkinan terkait dengan perubahan iklim.Perairan samudera Australia berubah menjadi lebih asam, kebakaran hutan terjadi lebih lama, dan kekeringan menjadi lebih parah, demikian menurut sebuah laporan iklim baru yang dirilis Kamis oleh para peneliti pemerintah.

Lautan yang lebih panas dan lebih asam dikaitkan dengan peristiwa pemutihan karang di perairan tropis Great Barrier Reef. Objek wisata alam yang terkenal ini mengalami salah satu peristiwa pemutihan terburuk yang pernah tercatat pada awal tahun ini. Emma Bacon dari kelompok advokasi iklim Sweltering Cities mengatakan bahwa Australia kehabisan waktu untuk bersiap-siap menghadapi dampak iklim yang akan terjadi. “Salah satu masalahnya adalah jadwal kita terlalu panjang, kita memikirkan dampak iklim pada tahun 2030 atau 2050, tetapi kita seharusnya memikirkan musim panas ini dan tahun depan,” katanya kepada kantor berita AFP.

Namun, Australia tetap menjadi salah satu pengekspor batu bara dan gas terkemuka di dunia, meskipun semakin terpukul oleh dampak perubahan iklim.Sejumlah mobil terseret arus menyusul banjir yang diawali dengan hujan deras menghantam wilayah Alora, di Malaga, Spanyol, pada 29 Oktober 2024. Para ilmuwan mengatakan cuaca ekstrem semakin sering terjadi akibat perubahan iklim. Sejumlah ahli meteorologi percaya bahwa pemanasan di Laut Tengah, yang meningkatkan penguapan air, memainkan peran penting dalam membuat hujan lebat menjadi lebih parah.AEMET memperkirakan Valencia akan terdampak paling parah oleh badai ini, dengan perkiraan curah hujan lebih dari 90 milimeter dalam waktu kurang dari satu jam, atau 180 mm dalam waktu kurang dari 12 jam.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Amerika Lainnya Isu Iklim

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Banjir Bandang di Spanyol Tewaskan 51 Orang, Berbagai Infrastruktur Publik RusakBanjir Bandang di Spanyol Tewaskan 51 Orang, Berbagai Infrastruktur Publik RusakBanjir bandang yang melanda wilayah selatan dan timur Spanyol telah menewaskan sedikitnya 51 orang.
Baca lebih lajut »

Hujan Deras Sebabkan Banjir Bandang di Selatan dan Timur SpanyolHujan Deras Sebabkan Banjir Bandang di Selatan dan Timur SpanyolHujan deras yang disebabkan oleh massa udara dingin yang bergerak melintasi wilayah tenggara Spanyol, menyebabkan jalan-jalan dan kota-kota terendam banjir pada Selasa (29/10). Banjir tersebut mendorong pihak berwenang di daerah-daerah yang paling parah terdampak menyarankan warganya untuk...
Baca lebih lajut »

Banjir Bandang di Spanyol Mulai Surut, Jenazah Warga Mulai DitemukanBanjir Bandang di Spanyol Mulai Surut, Jenazah Warga Mulai DitemukanSpanyol dilanda hujan deras yang memicu banjir bandang di beberapa wilayah. Paling parah terjadi di Valencia.
Baca lebih lajut »

Hujan Setahun Mengguyur 8 Jam Picu Spanyol Banjir Bandang, 51 Orang TewasHujan Setahun Mengguyur 8 Jam Picu Spanyol Banjir Bandang, 51 Orang TewasLayanan cuaca Spanyol AEMET melaporkan bahwa Chiva, di wilayah Valencia, Spanyol mencatat 491 mm hujan hanya dalam delapan jam pada hari Selasa - setara dengan hujan selama setahun.
Baca lebih lajut »

Sedikitnya 14 Tewas Akibat Banjir di BosniaSedikitnya 14 Tewas Akibat Banjir di BosniaJablanica, sekitar 70 kilometer (43 mil) barat daya Sarajevo, terdampak paling parah akibat hujan lebat selama 24 jam, yang memutusnya dari dunia luar.
Baca lebih lajut »

Longsor dan Banjir Bandang di Karo, Akses Jalan ke Lima Desa Sudah TerbukaLongsor dan Banjir Bandang di Karo, Akses Jalan ke Lima Desa Sudah TerbukaJalan ke lima desa terdampak longsor dan banjir bandang di Karo, Sumut, sudah bisa dilalui. Satu korban masih dicari.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 09:13:16