Bangun Embung Desa untuk Irigasi di Sekarkare Dringu

Indonesia Berita Berita

Bangun Embung Desa untuk Irigasi di Sekarkare Dringu
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

Kesulitan air di Desa Sekarkare Dringu saat kemarau bakal segera teratasi.

UNTUK IRIGASI: Kades Sekarkare Senadi menunjukkan lokasi sawah bengkok yang akan dijadikan tempat pembangunan semacam mini embung untuk pertanian warga. air kerap jadi kendala para petani di Desa Sekarkare, Kecamatan Dringu, saat kemarau tiba. Kondisi itu jadi perhatian pemerintah desa setempat.

Mayoritas warga Desa Sekarkare, Kecamatan Dringu, berprofesi sebagai petani. Maklum saja, lahan pertanian di desa ini begitu luas. Total ada 143 hektare sawah. Mayoritas menanam bawang, namun ada pula yang menanam jagung atau cabai. Kondisi itu membuat pemdes setempat tahun ini fokus pada pengembangan lahan pertanian. Desa akan membangun semacam embung mini atau disebut embung desa di Dusun Krajan. Lokasinya akan menggunakan tanah bengkok milik desa sekitar satu hektare.. Pembangunan embung mini ini karena pengairan ke sawah warga sering tidak maksimal saat musim kemarau. Selama ini, petani menggunakan pengairan oleh Taposan Tirta yang mengalir dari Sumberbulu. Namun, saat sampai ke Desa Sekarkare, debitnya kecil.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Desa Sumbersuko Bangun Sumur Pompa untuk Tingkatkan PertanianDesa Sumbersuko Bangun Sumur Pompa untuk Tingkatkan PertanianSebagian besar masyarakat Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu bekerja sebagai petani. Total luas lahan pertanian di desa setempat lebih dari 35 hektare.
Baca lebih lajut »

Kemen PPPA Akan Evaluasi 138 Desa Ramah Perempuan dan Peduli AnakKemen PPPA Akan Evaluasi 138 Desa Ramah Perempuan dan Peduli AnakDesa Ramah Perempuan dan Peduli Anak meningkatkan keterwakilan perempuan di pemerintah desa, Badan Permusyawarahan Desa, lembaga kemasyarakatan, dan lembaga adat desa.
Baca lebih lajut »

Walau Terkena Abu Merapi, Panen Cabai di Magelang AmanWalau Terkena Abu Merapi, Panen Cabai di Magelang AmanAbu vulkanik di desa Banyuroto, Magelang, tidak menghalangi panen cabai yang menjadi komoditas desa tersebut.
Baca lebih lajut »

Rumiadi Wanti-wanti Kepala DesaRumiadi Wanti-wanti Kepala DesaPURUK CAHU-Dengan adanya mantan kades yang ditangkap polisi kasus korupsi Dana Desa mencapai miliaran rupiah, menjadi perhatian serius bagi kepala desa lainnya. Kalangan DPRD Murung Raya (Mura) kembali mewanti-wanti kepada seluruh kepala desa (kades), untuk mengelola anggaran pembangunan di desa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca lebih lajut »

Beri Kuliah Kades, Agar Tak Salah Langkah Kelola DDBeri Kuliah Kades, Agar Tak Salah Langkah Kelola DDRADARSEMARANG.ID, Kajen – Pemerintah Kabupaten Pekalongan menggelar workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan bagi pemerintah desa. Kuliah gratis ini digelar agar kepala desa (kades) dan pengelola dana desa (DD) tidak salah langkah. “Saya berharap kepala desa agar lebih baik dalam pe
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 13:12:31