Revlon menjadi saham meme, yang merujuk pada saham yang nilainya melejit hanya karena obrolan di internet, bukan alasan ekonomi.
Bisnis.com, JAKARTA – Revlon Inc. mengatakan kepada hakim yang mengawasi kebangkrutran di New York bahwa pemegang saham perusahaan tidak perlu membentuk komite khusus untuk mewakili mereka dalam perlindungan Chapter 11 lantaran saham perusahaan kemungkinan tidak akan berharga.
Dalam kebangkrutan, pembentukan komite ekuitas resmi jarang terjadi karena semua kreditur harus dibayar penuh sebelum pemegang saham diizinkan untuk memulihkan apa pun dari investasi mereka di perusahaan."Perdagangan saham Revlon memiliki semua penampilan luar yang disebut saham 'meme'," kata komite dalam keberatannya. Adapun saham meme merujuk pada saham yang nilainya melejit hanya karena obrolan di internet, bukan alasan ekonomi.
Kelompok pemegang saham, yang mengatakan memiliki 4,7 persen saham biasa Revlon yang tidak dimiliki oleh orang dalam, meminta Jones pada 9 Agustus untuk memerintahkan Wali Amanat AS untuk menunjuk sebuah panel. Pada hari itu, saham ditutup pada sekitar US$8.