Ketua MPR Bambang Soesatyo menyebut demokrasi Indonesia belum matang dan berada di kondisi yang stagnan.
menyebut kondisi demokrasi Indonesia masih belum matang dan termasuk dalam kategori demokrasi yang cacat atauBamsoet mengungkap hal tersebut berdasarkan hasil laporan yang ia dapat dari the Economist Intelligence Unit tahun 2023.
"Demokrasi Indonesia masih dikategorikan sebagai demokrasi yang cacat. Artinya kehidupan demokrasi kita saat ini masih ada dalam level kemapanan ideal dan sedang dalam proses menuju kematangan dan pendewasaan," kata Bamsoet dalam pemaparannya dalam Seminar Nasional PPSA XXIV Lemhannas, di Jakarta, Selasa .Berdasarkan laporan itu, Bamsoet pun menyebut kemajuan Indonesia di berbagai aspek tak selaras dengan perkembangan kondisi demokrasi.
Ia mengungkap indeks demokrasi di Indonesia justru berada di kondisi yang stagnan."Capaian demokrasi karena di tengah berbagai capaian dan kemajuan yg kira raih, indeks demokrasi kita justru masih menunjukkan stagnasi," ujar Bamsoet. Kendati demikian, politikus Golkar itu menyebut Indonesia dinilai sebagai negara yang berhasil mengadaptasi fenomena digitalisasi.
"Kita dianggap sebagai negara yang mampu memanfaatkan digitalisasi tapi di sisi lain dari sisi demokrasi kita malah mengalami stagnasi," jelas Bamsoet.Lebih lanjut, Bamsoet bahkan menyebut peringkat demokrasi Indonesia berdasarkan laporan itu mengalami penurunan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PSSI Hidupkan Minat Naturalisasi Emil Audero Mulyadi untuk Timnas Indonesia?Nama Emilio Audero Mulyadi disebut-sebut berpeluang untuk bisa membela Timnas Indonesia
Baca lebih lajut »
MMS Group Indonesia Ambil Bagian Dalam Bursa Karbon IndonesiaMMS Group Indonesia (MMSGI) mengumumkan partisipasinya dalam Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon yang diluncurkan perdana oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (26/9).
Baca lebih lajut »
Media Asing Beritakan Kereta Cepat Indonesia, Sebut Sebagai Bagian Ambisi Xi JinpingIndonesia telah meresmikan kereta cepat pertama, dengan proyek senilai US$7,3 miliar atau setara dengan Rp108,7 triliun, yang didukung oleh Tiongkok.
Baca lebih lajut »
Putri Dieleminasi di 4 Besar, Uya Kuya Sebut Penonton Indonesia dan Bulebule Kecewa pada TeriakMenurut Uya Kuya, para penonton di studio AGT 2023 hambar ketika juara 2 diumumkan yaitu pesulap Anna DeGuzman sebagai pemenang.
Baca lebih lajut »
Pengamat Bola Australia Marah Lihat Perlakuan Tokyo Verdy kepada Pratama Arhan, Sebut Pemain Timnas Indonesia Itu...Pengamat sepak bola asal Australia, Ben Griffis mengkritik Tokyo Verdy yang menjadikan bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan secara tidak adil.
Baca lebih lajut »
Perindo Sebut Wacana Ganjar Jadi Cawapres Prabowo Hanya Harapan Koalisi Indonesia MajuKetua DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng menilai, wacana menjadikan Ganjar sebagai cawapres Prabowo, merupakan harapan koalisi Prabowo
Baca lebih lajut »