Jumlah UMKM yang mampu beradaptasi dan terhubung ekosistem digital baru 13 persen
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong kaum muda Indonesia, khususnya yang berada di pedesaan, untuk terjun dalam berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah . Kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto sangat besar, mencapai 60 persen. Kemampuan UMKM menyerap tenaga kerja juga sangat signifikan, mencapai 97 persen dari total tenaga kerja. Namun kemampuan UMKM menembus pasar ekspor masih relatif kecil, hanya sebesar 14 persen.
Mantan Ketua DPR RI ini menjelaskan, seiring perkembangan zaman yang menghadirkan era digital, geliat perekonomian juga dipengaruhi penggunaan aplikasi teknologi. Badan Pusat Statistik mencatat pada tahun 2019 transaksi e-Commerce di Indonesia mencapai Rp 17,2 triliun. Artinya, konsumen Indonesia sangat melek digital.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov Jatim Dorong UMKM Manfaatkan Pelatihan Digital dari GrabGrab bekerja sama dengan Pemprov Jawa Timur untuk memberikan pelatihan buat persiapan UMKM dan pedagang tradisional masuk dalam ekonomi digital. Seperti apa? Grab Grabdaily
Baca lebih lajut »
LIPI: 47,13 Persen UMKM Mampu Bertahan dari Covid-19Berdasarkan hasil survei LIPI pada Juni 2020, 47,13 persen UMKM yang mampu bertahan sampai Agustus 2020.
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Banpres Produktif UMKM Tidak Dipakai untuk KonsumtifJokowi menjelaskan Banpres Produktif itu adalah bantuan berupa hibah, bukan pinjaman maupun kredit. Ia berharap bantuan tersebut dapat dipergunakan sebagai tambahan modal untuk menambah barang dagangan. jokowi UMKM
Baca lebih lajut »
Abaikan Protokol COVID-19, Pelaku UMKM Ramai Daftar Bantuan Rp 2,4 JutaDi tengah pandemi COVID-19 yang belum mereda, para pelaku usaha kecil di Klaten rela antre berdesakan mendaftar sebagai penerima bantuan. UMKM via detikfinance
Baca lebih lajut »
Jamkrindo Jamin Kredit 1.473 UMKM per 24 Agustus 2020PT Jamkrindo mencatat penjaminan kredit modal kerja (KMK) UMK capai Rp 849,79 miliar.
Baca lebih lajut »