Pemerintah tengah mempersiapkan Indonesia menuju tatanan kehidupan baru (new normal), sebagai upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19. MPRRI
Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong pemerintah mengkaji hal tersebut secara mendalam dengan tetap memperhatikan data dan fakta riil di lapangan. "Diharapkan pemerintah terlebih dahulu fokus pada penanganan penyebaran Covid-19," kata Bambang, Selasa .
Bamsoet, panggilan akrabnya, mendorong pemerintah memahami dampak positif dan negatif, serta melihat pentingnya kesiapan kementerian/lembaga dan seluruh komponen masyarakat terhadap situasi nasional akibat pandemi Covid-19 ini. "Saya mendorong pemerintah mengevaluasi penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar di daerah masing-masing terlebih dahulu, agar dapat diketahui dan dijadikan pertimbangan bagaimana tingkat kedisiplinan masyarakat di setiap daerah dalam menerapkan PSBB," paparnya.
Mantan wakil ketua DPR itu meminta pemerintah terlebih dahulu mempersiapkan cetak biru serta standar operasional prosedur yang jelas bagi tatanan 'normal baru' atau standar baru dalam berkegiatan. "Agar kebijakan tersebut tidak membingungkan masyarakat, termasuk dalam bekerja ataupun aktivitas lainnya," jelas Bamsoet.Baca Juga:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UPDATE 19 Mei: Pemerintah Pantau 45.300 ODP dan 11.891 PDP Covid-19Jumlah ODP yang dipantau kini sebanyak 45.300 orang. Sementara, PDP berjumlah 11.891 orang.\n\n
Baca lebih lajut »
Covid-19 Dunia 19 Mei: 4,8 Juta Kasus, 320.134 Meninggal, 1,9 Juta SembuhKetika AS jadi negara terparah di dunia yang dilanda Covid-19, Presiden Trump menyerang WHO dengan menyebutnya 'boneka'...
Baca lebih lajut »
Sebaran Pasien Positif Covid-19 di 34 Provinsi Per 19 Mei 2020Kenaikan pasien positif di Ibu Kota berdasarkan data sebelumnya ditambah kasus baru sebanyak 98 orang. Sementara total penambahan untuk seluruh wilayah Indonesia ada 486 kasus.
Baca lebih lajut »