Bambang Susantono memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Kepala Otorita IKN. Langkah ini dikhawatirkan memberikan dampak ke proyek tersebut.
Bambang Susantono memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara . Langkah ini dikhawatirkan memberikan dampak ke proyek tersebut.
"Dalam sebuah organisasi ketika leader itu mundur, di saat-saat genting pasti sedikit banyak akan terpengaruh terhadap target-target, capaian dari pembangunan IKN itu sendiri," katanya kepadaIa pun menyinggung soal persiapan upacara di Agustus nanti. Tauhid menyebut, kemungkinan target-target yang telah ditetapkan belum terpenuhi secara optimal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua dan Wakil Kepala Otoritas IKN Mengundurkan DiriKepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mundur.
Baca lebih lajut »
Profil Bambang Susantono, Kepala OIKN yang Mengundurkan Diriprofil kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susanto dan wakil kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe
Baca lebih lajut »
Bambang Susantono Tidak Mundur dari Kepala Otorita IKN Tapi Dimundurkan?Bambang Susantono dimundurkan dari Kepala Otorita IKN karena dianggap tak mampu memenuhi target yang diberikan.
Baca lebih lajut »
Profil Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN yang Mundur Setelah 2 Tahun MenjabatPresiden Joko Widodo (Jokowi) telah merestui pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.
Baca lebih lajut »
Tugas Baru Bambang Susantono Pasca Mundur dari Kepala Otorita IKNPresiden Joko Widodo memberi tugas baru kepada Bambang Susantono pasca mundur dari Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara atau IKN. Tugasnya masih terkait dengan persoalan IKN
Baca lebih lajut »
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur, Gagal Penuhi Target Tinggi Jokowi?'Kadang-kadang di luar bayangan kita, seperti mengejar target-target untuk sampai 17-an (upacara 17 Agustus 2024). Target-target pembangunan infrastruktur,'
Baca lebih lajut »