Pentagon melacak keberadaan balon mata-mata China yang terbang tinggi di atas Amerika Serikat, tampaknya untuk mengawasi situs senjata nuklir.
yang terbang tinggi di atas Amerika Serikat, tampaknya untuk mengawasi situs senjata nuklir yang sangat sensitif.
Seorang pejabat senior Pentagon menyebut, atas permintaan Presiden Joe Biden, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan pejabat tinggi militer mempertimbangkan untuk menembak jatuh balon tersebut. Tetapi, keputusan itu urung dilakukan karena dianggap akan membahayakan terlalu banyak orang di daratan.Pejabat itu mengatakan, balon terbang di atas wilayah barat laut AS yang terdapat pangkalan udara sensitif dan rudal strategis.
"Jelas, maksud dari balon ini adalah untuk pengawasan, dan jalur penerbangan saat ini membawanya ke sejumlah situs sensitif," kata pejabat Pentagon yang enggan disebut namanya, diberitakan"Kami menilai balon ini memiliki nilai aditif yang terbatas dari sudut pandang pengumpulan intelijen," kata pejabat tersebut.
Disebutkan bahwa, Balon telah memasuki wilayah udara AS beberapa hari yang lalu dan intelijen AS telah melacaknya jauh sebelum itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Duarrr! IMF Beri Peringatan Baru ke 3 'Raksasa' DuniaInternational Monetary Fund (IMF) membawa kabar terbaru tentang prospek ekonomi Amerika Serikat, Eropa, dan China.
Baca lebih lajut »
Amerika Serikat dan India Kerja Sama Senjata hingga AI untuk Tandingi CinaWashington meluncurkan kemitraan Amerika Serikat dengan India di bidang teknologi dan pertahanan untuk menandingi pengaruh Cina.
Baca lebih lajut »
Amerika Serikat Tuding Rusia Langgar Perjanjian Kontrol Senjata NuklirAmerika Serikat dan Rusia masih menyumbang sekitar 90 persen dari hulu ledak nuklir dunia.
Baca lebih lajut »
Amerika Serikat dan Sekutunya Berupaya Isolasi Rusia di PBBAmerika Serikat dan sekutunya berusaha mengisolasi Rusia di PBB, dan untuk itu anggota Dewan Keamanan perlu direformasi.
Baca lebih lajut »
Amerika Serikat Akan Setop Bantuan Militer Rusia ke MyanmarAS mengintip peluang untuk membatasi kerja sama militer Myanmar dan Rusia. Washington menegaskan dukungan ke ASEAN.
Baca lebih lajut »
Kabar Baik Bertubi-tubi Dari Dalam Negeri, Rupiah Kuat Lagi!Nilai tukar rupiah menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (1/2/2023)
Baca lebih lajut »