Dua pegawai laboratorium yang memeriksa spesimen tes usap tertular COVID-19, Balai Litbangkes Aceh ditutup dua minggu.
Dokumentasi - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah meresmikan laboratorium real timepolymerase chain reaction milik Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI di Banda Aceh, Kamis . Banda Aceh - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Aceh menyatakan Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar terpaksa ditutup sementara setelah dua petugasnya positif tertular COVID-19.
Sehingga, lanjut dia, semua paramedis bertugas dalam pemeriksaan sampel usap setiap warga yang dicurigai terinfeksi COVID-19 dengan metode "polymerase chain reaction" di laboratorium tersebut harus menjalani isolasi mandiri. Jubir yang akrab disapa SAG itu membantah bahwa Balai Litbangkes Aceh tutup karena bahan untuk pemeriksaan sampel usap dengan PCR tersebut telah habis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 9 Agustus 2020Berikut ini, jumlah kasus Covid-19 hingga hari ini untuk provinsi Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu:
Baca lebih lajut »
Lab Uji Swab Aceh Tutup Usai Petugas Positif Covid-19Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Aceh ditutup hingga 14 hari ke depan setelah tenaga ahli uji Swab terkonfirmasi positif corona.
Baca lebih lajut »
Menjaga Cita Rasa Kopi Aceh dengan Olahan Tradisional |Republika OnlinePemanggangan biji kopi jadi kunci menjaga cita rasa kopi Aceh.
Baca lebih lajut »