Bupati masih menunggu laporan kepolisian dan rumah sakit.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, belum mau mengomentari kabar seorang balita tertembak peluru nyasar di Sleman, Ahad . Kustini mengalu masih menunggu laporan terkini dari kepolisian terkait kebenaran peristwa tersebut.
Kustini mengaku belum mendapat laporan terbaru dari rumah sakit terkait dugaan peristiwa tersebut. Ia baru membaca laporan tersebut dari media massa. Karena itu Kustini juga belum bisa memastikan apakah ia akan mengunjungi balita tersebut atau tidak. Sebab, Kustini masih ingin memastikan terkait informasi peristiwa tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kronologi Balita di Sleman Terluka di Kepala Saat Bermain, Diduga Terkena Peluru PeringatanSeorang balita perempuan berinisial J (4) mengalami luka pada kepalanya saat bermain di halaman salah satu warung, di Sleman, DI Yogyakarta.
Baca lebih lajut »
RSUP Sardjito Ungkap Kondisi Balita Sleman Kena Tembakan 'Nyasar' di KepalaSeorang balita di Sleman tiba-tiba terluka saat berada di sebuah warung kawasan Kapanewon Ngaglik. Balita itu diduga terkena peluru dari tembakan nyasar.
Baca lebih lajut »
Balita yang Jadi Korban Sodomi Masih Alami TraumaKasus sodomi yang menimpa ARW memberikan dampak psikologis pada balita ini. ARW bahkan sempat enggan ke sekolah.
Baca lebih lajut »
Begini Kondisi Balita Sleman yang Terkena Tembakan Peringatan 'Nyasar'Saat ini balita di Sleman yang diduga terkena peluru nyasar itu menjalani perawatan di rumah sakit. Tim medis telah melakukan operasi. Via: detik_jateng
Baca lebih lajut »
Nasib Balita di Sleman Korban Peluru Nyasar PolisiBalita menjadi korban peluru nyasar aparat kepolisian di Rumah Makan Pesisir, Kota Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 18 Desember.
Baca lebih lajut »
Balita yang Terluka di Kepala Kena Benda Mirip Peluru Dirawat di RS Dr Sardjito YogyakartaJ (4) terluka di kepala saat sedang bermain. Hasil rontgen menunjukkan di kepala anak itu terdapat benda mirip peluru.
Baca lebih lajut »