Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahli Lahadalia mengungkapkan biang kerok polusi udara akut di Jakarta
Menurutnya, dunia saat ini sudah berubah. Bahlil menyebut Indonesia perlu bergegas mempersiapkan ekosistem energi dan industri hijau.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membantah informasi yang mengatakan PLTU di Banten menjadi penyebab utama polusi udara di Jakarta dan sekitarnya. "Jadi, PLTU Banten arahnya ke Selat Sunda, bukan arah Jakarta," katanya di Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Jumat . Sementara itu, usai rapat Luhut mengatakan penyebab polusi udara paling dominan datang dari sektor transportasi. Namun, ia tak menutup mata untuk melakukan kajian lebih lanjut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bahlil Ungkap Biang Kerok Polusi Udara Jakarta Terjelek DuniaMenteri Investas/Kepala BKPM ungkap biang kerok polusi udara Jakarta yang menjadi terjelek di Dunia
Baca lebih lajut »
Sperma Encer Suami Biang Kerok Istri Susah Hamil, Kepala BKKBN Ungkap FaktanyaSering terdengar suami dengan sperma encer bisa membuat susah hamil. Apakah benar? Yuk cari tahu jawaban Kepala BKKBN.
Baca lebih lajut »
Jakarta Half Marathon Digelar Besok, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Hari MingguDinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta merekayasa lalu lintas (lalin) terkait penyelenggaraan Jakarta Half Marathon yang berlangsung Minggu (20/8) pukul 05.00-10.00 WIB.
Baca lebih lajut »
Ada 6 Pengalihan Arus Lalu Lintas Jakarta Hari Ini karena Acara Jakarta Half MarathonDishub DKI Jakarta melakukan pengalihan 6 arus lalu lintas di Jakarta karena ada acara Jakarta Half Marathon hari ini, Minggu (20/8/2023).
Baca lebih lajut »
Walhi Jambi Sebut Korporasi Menjadi Biang Kekeringan di Lahan GambutParadigma pencegahan karhutla di lahan gambut yang dilakukan pemerintah harus diubah. Walhi Jambi mendesak prioritas pencegahan mestinya menggunakan pendekatan evaluasi tata kelola perizinan perusahaan di wilayah gambut.
Baca lebih lajut »