Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merespons pernyataan politikus Partai Golkar, Nusron Wahid.
yang menyebut anak dari Presiden Soekarno dan Soeharto tidak memiliki prestasi di usia muda, sehingga tak bisa menjadi cawapres. Menurut Hasto, Bung Karno menjadi pemimpin Indonesia karena memiliki sejarah perjuangan untuk bangsa dan negara, yang sama diperlakukan untuk putra-putrinya."Bung Karno kan karena sejak usia 16 tahun sudah berjuang.
Hasto mengatakan, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri akhirnya terjun ke politik karena ada sebuah panggilan moral, akibat ketertindasan rakyat di saat itu."Ibu Mega itu terpanggil di dalam politik karena melihat bagaimana rakyat tidak bisa bersuara saat itu. Bagaimana semua dikontrol oleh pemerintahan yang sangat otoriter, yang memperlakukan rakyat seringkali sebagai musuh demi alasan demi stabilitas politik," ucap Hasto.
"Pesan utamanya bahwa segala sesuatunya itu tak ada jalan pintas, segala sesuatunya itu melalui suatu proses, melalui proses ujian," tegas Hasto.Hasto juga mengutip pernyataan jenderal asal Amerika Serikat untuk mempertegas pentingnya sebuah proses seseorang untuk jadi pemimpin. Ia menyebut, tak ada yang benar-benar menjadi pemimpin jika tak menempuh jalan sulit dan hanya sekedar menikmati jalan pintas yang mudah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengamat Adi Prayitno Yakin Yenny Wahid dan Nusron Wahid Tetap Profesional di PBNUMenurut Adi, tidak ada tanggung jawab yang melekat pada Yenny Wahid, meski memang masuk ke dalam kepengurusan PBNU.
Baca lebih lajut »
Nusron Wahid Dukung Prabowo, Yenny Wahid ke Ganjar, Pengamat: Mereka Profesional Tidak Bawa-Bawa NUDua pengurus PBNU yakni Nusron Wahid dan Yenny Wahid memiliki sikap politik berbeda di Pilpres 2024. Nusron yang merupakan kader Golkar mendukung Prabowo Subianto, sementara Yenny merapat ke Ganjar Pranowo.
Baca lebih lajut »
Balas Nusron Wahid, Hasto Sebut Pemimpin Harus Ditempa dan Bukan lewat Jalan PintasSekretaris Jenderal PDIP mengoreksi pernyataan Partai Golkar Nusron Wahid bahwa pemimpin yang hebat harus ditempa dengan banyak ujian alih-alih melewati jalan pintas.
Baca lebih lajut »
Soal Status Gibran di PDIP, Nusron Wahid: Dia Gentleman Siap Terima Segala KeputusanPolitikus Partai Golkar Nusron Wahid menanggapi pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun yang mengaku khawatir, jika PDI Perjuangan memecat Gibran Rakabuming Raka, maka akan muncul narasi penzaliman.
Baca lebih lajut »
Nusron Wahid soal Nasib Gibran di PDIP: Itu Urusan Internal PartaiNusron Wahid mengatakan, terkait status Gibran di PDIP apakah akan diberhentikan atau tidak, itu merupakan hal yang masuk dalam ranah internal PDIP.
Baca lebih lajut »
Nusron Wahid Persilakan PDIP Pecat Gibran: Tidak Usah Dibuat MelankolisAnggota Komisi VI DPR RI itu menyebut Gibran adalah sosok gentleman yang siap menerima segala keputusan partai.
Baca lebih lajut »