Serangan pesawat tak berawak (drone) yang diklaim milik Ukraina dilaporkan Rusia, Minggu waktu setempat.
"Disebabkan oleh kendaraan udara tak berawak Tu-141 Strizh Ukraina, drone itu diisi dengan bahan peledak," tambahnya.menyebut dua pemuda menderita luka akibat pecahan drone. Sementara satu lainnya luka ringan.
Dikatakan pula tiga blok apartemen dan empat bangunan rumah rusak. Fragmen drone, kata Rusia, telah diambil dari ledakan tersebut untuk diselidiki. Ukraina sendiri belum mengomentari insiden tersebut sejauh ini. Sehari sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin membuat geger dengan mengatakan akan mengerahkan senjata nuklir taktis negeri itu ke tetangga yang juga sekutunya, Belarusia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ukraina Siap Balas Dendam ke Rusia, Tunggu Tanggal Mainnya!Ada tanda-tanda serangan balasan dari tentara Ukraina yang diungkapkan Komandan Pasukan Darat Senior Ukraina.
Baca lebih lajut »
Perang Rusia-Ukraina Menggila, Waktunya Balas Dendam!Ukraina mengirim sinyal kuat soal balas dendam yang digadang-gadang dan akan segera datang.
Baca lebih lajut »
Rusia Mau Balas Ukraina, Siapkan 1.600 Tank untuk Kuasai BakhmutPasukan Ukraina telah berhasil melumpuhkan serangan Rusia di sekitar kota Bakhmut.
Baca lebih lajut »
Drone Nyelonong Masuk Wilayah Rusia, Ukraina Bantah Lakukan SeranganSebuah drone, yang diduga dari Ukraina, menerobos perbatasan Rusia sebelum ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara.
Baca lebih lajut »
Rusia Tuduh Ukraina Lakukan Serangan Drone, Sebut Berhasil Digagalkan oleh Pertahanan UdaraKementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan telah menggagalkan serangan drone Ukraina.
Baca lebih lajut »
Inggris: Rusia “Mungkin” Telah Luncurkan 71 Drone Buatan Iran di UkrainaRusia “kemungkinan telah meluncurkan” sedikitnya 71 kendaraan udara tanpa awak Seri Shahed untuk satu kali serangan saja (one-way attack uncrewed aerial vehicles/OWA-UAVS) rancangan Iran terhadap sejumlah sasaran di Ukraina sejak awal Maret ini. Kementerian Pertahanan Inggris melansir...
Baca lebih lajut »