Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mempersilakan KPK menjalankan tugasnya.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Badan Layanan Pengadaan Kota Yogyakarta, Kamis . Penggeledahan dilakukan terkait kasus suap proyek PUPKP tahun anggaran 2019.
Baca Juga "Saya tidak tahu, silakan monggo saja sesuai ketugasannya," kata Haryadi saat dihubungi wartawan, Kamis . Ada empat penyidik yang terlihat menggunakan rompi KPK lengkap dengan masker wajah. Tak lama kemudian, sekitar pukul 15.40 WIB, ke empat penyidik tersebut keluar dari BLP dan kembali masuk menuju Dinas PUPKP.
"Dilakukan penahanan selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka. ESF ditahan di Rutan Cabang KPK dan GYA ditahan di Rutan Cabang KPK ," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Genjot Pariwisata, Wali Kota Semarang Ingin Tonjolkan Kearifan LokalWali kota Semarang, Hendrar Prihadi mau menggeser fokus pembangunan dari sektor industri ke sektor pariwisata.
Baca lebih lajut »
Jokowi dan Wali Kota Minta Maaf, Ini Langkah Awal Positif tapi Belum CukupGuru besar Antropologi UGM mengatakan, masih diperlukan banyak hal lain untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Baca lebih lajut »
Jokowi dan Wali Kota Minta Maaf, Ini Langkah Awal Positif tapi Belum CukupGuru besar Antropologi UGM mengatakan, masih diperlukan banyak hal lain untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Baca lebih lajut »
Dikritisi Anak SMA soal Polusi, Begini Jawaban Wali Kota DepokSeorang siswa meminta solusi dari Idris soal polusi udara di Kote Depok yang menurutnya cukup buruk. Lalu bagaimana jawaban Idris?
Baca lebih lajut »
Wakil Wali Kota Malang Bantah Ancam Pulangkan Mahasiswa PapuaWakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko meminta maaf dan mengklaim tak pernah mengancam memulangkan mahasiswa asal Papua yang kuliah di Malang.
Baca lebih lajut »