Pemburu harta karun diharapkan mau melaporkan temuannya kepada balai arkeologi
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Balai Arkeologi Sumatera Selatan akan meninjau lokasi penemuan berbagai benda cagar budaya di wilayah pantai timur Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk mengambil langkah terkait fenomena harta karun Sriwijaya setelah karhutla.
Menurut dia, pihak-pihak terkait, terutama Pemprov Sumsel harus mengambil langkah tegas agar pemburuan harta karun dapat dihentikan, sebab lokasi tersebut masih wilayah penelitian balai Arkeologi Sumsel. "Dari berbagai temuan seperti gerabah, perhiasan, perahu, patut diduga wilayah itu merupakan pemukiman lama dengan rentang waktu pra-Sriwijaya, masa Sriwijaya dan pasca-Sriwijaya," kata Budi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Balai Arkeologi Yogyakarta gelar 'Rumah Peradaban Situs Liyangan'Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta menggelar "Rumah Peradaban Situs Liyangan 2019" di kawasan Situs Liyangan di Desa Purbosari, Ngadirejo, Kabupaten ...
Baca lebih lajut »
Balai Karantina Surabaya waspadai penyebaran flu babi afrikaBalai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya terus mewaspadai penyebaran penyakit African Swine Fever (ASF) atau flu babi Afrika ke wilayah Indonesia ...
Baca lebih lajut »
Jalan Amblas di Depan Balai Latihan Kerja Ciracas Sudah DiperbaikiJalan Raya Bogor, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, tepatnya di depan Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan, yang amblas telah diperbaiki.
Baca lebih lajut »
Ada Harta Karun Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Bekas Lokasi Kebakaran Hutan Sumatera Selatan - Tribunnews.comAda Harta Karun Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Bekas Lokasi Kebakaran Hutan Sumatera Selatan via tribunnews
Baca lebih lajut »