Nasib nahas dialami Hasya Athalah Syahputra (17), Mahasiswa UI yang tewas setelah dihantam mobil dan kemudian dijadikan tersangka.
Liputan6.com, Jakarta - Nasib nahas dialami Hasya Athalah Syahputra , Mahasiswa Universitas Indonesia yang tewas setelah dihantam mobil Pajero yang dikemudikan oleh Purnawirawan Polri berpangkat AKBP di Jalan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan pada 6 Oktober 2022.
Insiden terjadi di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa Jaksel pada Kamis 6 Oktober 2022 sekira pukul 21.30 WIB. Kondisi jalanan diduga licin karena diguyur hujan rintik-rintik.Latif mengatakan, saat bersamaan melintas kendaraan Pajero yang dikemudikan AKBP Eko sehingga kecelakaan lalu lintas tak terhindarkan.
2 dari 5 halamanAlasan PolisiDirektur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menerangkan, kecelakaan lalu lintas yang menimpa Hasya murni disebabkan kelalaiannya sendiri saat berkendara. "Seharusnya kita bisa mengantisipasi kayak tadi tiba-tiba belok. Dalam cuaca hujan harus tahu kondisi. Sementara itu, dia tidak bisa mengendalikan kendaraan. Dia jatuh sendiri dan dia yang menyebabkan terjadinya kecelakaan," ujar dia.
"Mungkin dalam proses ini, kalau pihak sana belum puas bisa mengajukan praperadilan," ujar Latif di Polda Metro Jaya, Jumat . Dia menyebut saat kejadian sebuah sepeda motor di depan Hasya tiba-tiba melambat. Secara spontan, kata dia Hasya mengelak dengan mengerem mendadak sehingga motornya jatuh ke sisi kanan.
Gita menjelaskan orang tua Hasya kemudian membawa anaknya ke rumah sakit lain untuk dilakukan visum. Biaya yang dikeluarkan untuk visum hampir Rp 3 juta. "Hingga saat ini, LP 1497 tersebut tidak ada tindak lanjut dari Polisi. Sebaliknya, terhadap LP 585 telah ditindaklanjuti oleh pihak Polres Jaksel meski terdapat beberapa hal yang dilaksanakan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Gita.
4 dari 5 halamanKeluarga KecewaKeluarga Mahasiswa Universitas Indonesia M Hasya Athalah Syahputra mengungkapkan rasa kecewa usai Hasya ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian dalam insiden kecelakaan yang melibatkan dirinya. "Jikalau proses harus dimulai dari awal kita siap. Asalkan transparan dan semuanya terlihat jelas jadi kami tahu siapa sih sebenarnya tersangka itu," jelas dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pajero, Tergelincir Dianggap LalaiMahasiswa UI, Hasya Athalah Syahputra mengerem sebelum tergelincir jatuh dan ditabrak Pajero. Hasya dianggap lalai.
Baca lebih lajut »
Mahasiswa UI Hasya Atallah Tewas Kecelakaan Jadi Tersangka, Polisi: Tak Puas Bisa Ajukan Praperadilan'Jadi yang menghilangkan nyawa nya karena kelalaiannya sendiri bukan kelalaian pak Eko.'
Baca lebih lajut »
Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri: Motor Depan Melambat, Hasya Rem Mendadak | merdeka.comTak lama saat Hasya terjatuh, ujar Gita salah satu orang yang berada di TKP mendatangi terduga pelaku yang melindas. Dia meminta terduga pelaku itu membantu membawa Hasya ke rumah sakit namun menolak.
Baca lebih lajut »
Polisi: Mahasiswa UI Hasya Meninggal karena Kelalaiannya SendiriDirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman menegaskan, mahasiswa UI bernama Muhammad Hasya AS tewas karena kelalaiannya sendiri dalam kecelakaan di Jagakarsa, Jaksel, bukan akibat kelalaian pensiunan anggota Polri. Megapolitan MahasiswaUI
Baca lebih lajut »
Kronologi Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Purnawirawan Polri Versi Kuasa HukumKuasa Hukum mahasiswa Universitas Indonesia (UI) M Hasya Athalah Syahputra (HAS), Gita Paulina mengungkapkan kronologi perkara kecelakaan mahasiswa berusia 18 tahun yang melibatkan purnawirawan Polri itu.
Baca lebih lajut »
Polisi Ungkap Kronologi dan Alasan Mahasiswa UI Tersangka Meski Tewas TertabrakKepolisian ungkap alasan mahasiswa UI Muhammad Hasya jadi tersangka meski dirinya tewas usai ditabrak mobil. Dirlantas Polda Metro Jaya mengatakan dari kronologi versi para saksi dan penyidikan di TKP, kecelakaan terjadi akibat kelalaian korban.
Baca lebih lajut »