Bakti Pelukis untuk Kesehatan dan Kepedulian kepada Sesama

Indonesia Berita Berita

Bakti Pelukis untuk Kesehatan dan Kepedulian kepada Sesama
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 63%

Keunikan karya lukisnya mengundang banyak perhatian para kolektor, museum seni maupun pecinta seni perorangan. Gaya lukisannya yang kekanak-kanakan, naif dengan warna-warna menyolok itulah yang membuat Erica Hestu Wahyuni menjadi pelukis dengan gaya seni tersendiri yang unik.

, pelukis kelahiran Yogyakarta ini, sudah melukis sejak kanak-kanak. Pada 1989, ia menerima penghargaan bidang Sketsa dan Lukisan Cat Air Terbaik dalam merayakan Dies Natalis ke-9 Institut Seni Indonesia Yogyakarta.Museum of Contemporary Art"Saya merasa ini kemampuan saya. Saya tidak ke arah lukisan yang realis dan naturalis, meskipun hampir semua pelukis sebenarnya diwajibkan untuk mampu melukis gaya itu.

“Ada 9 warna dan hanya dua disain gambar, boleh pilih 6 buah saja, Rp 500.000 belum termasuk ongkos kirim”. "Waktu saya melihat di Instagramnya, kalau Erica membuat masker dengan lukisannya, wow ... saya langsung pesan. Apalagi saya tahu Erica orangnya sangat memperhatikan detail, sehingga maskernya pasti selain bagus juga nyaman dipakai. Saya mendengar dari penjualan masker juga untuk membantu orang lain," ujar Jenny.Erica menjalani kehidupan ini dengan penuh kegembiraan. Ia selalu disibukkan dengan melukis sesuai pesanan.

Untuk membuat lukisan tersebut, Erica mempelajari Alkitab dan bertanya kepada teman-temannya yang beragama Kristiani.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tekan Penularan Covid-19 di Pasar Tradisional, Pemprov Bali Bentuk Satgas KhususTekan Penularan Covid-19 di Pasar Tradisional, Pemprov Bali Bentuk Satgas KhususSatgas ini bertugas mengawasi dan mendisiplinkan pedagang dan pengunjung pasar untuk menerapkan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »

Kasus Positif Terus Meningkat, Pakar UI Sebut Indonesia Masih Jauh dari Puncak Wabah Covid-19Kasus Positif Terus Meningkat, Pakar UI Sebut Indonesia Masih Jauh dari Puncak Wabah Covid-19Pakar epidemiologi UI menyarankan pemerintah untuk tidak bosan menyosialisasikan protokol kesehatan kepada semua lapisan masyarakat.
Baca lebih lajut »

Sumut Anggarkan Rp 500 Miliar Tangani Covid-19 Tahap II |Republika OnlineSumut Anggarkan Rp 500 Miliar Tangani Covid-19 Tahap II |Republika OnlineAnggaran tersebut digunakan untuk kesehatan dan jaring pengaman sosial warga miskin.
Baca lebih lajut »

Tak Ada Transaksi Tiket Harian Berjaminan Tiap Senin di 2 StasiunTak Ada Transaksi Tiket Harian Berjaminan Tiap Senin di 2 StasiunMulai Senin 13 Juli 2020, setiap Senin, Stasiun Bogor dan Cilebut akan menjadi Stasiun Khusus KMT untuk meminimalkan risiko kesehatan dari transaksi dengan uang tunai dan antrean penumpang
Baca lebih lajut »

Semasa Menjabat, Alm Solihin Terkenal Sangat Agamais |Republika OnlineSemasa Menjabat, Alm Solihin Terkenal Sangat Agamais |Republika OnlineAlmarhum juga mengajak seluruh pihak di DKP Jabar agar rajin berbagi kepada sesama.
Baca lebih lajut »

7 Manfaat Beras Merah, Jaga Kesehatan Jantung hingga Tulang7 Manfaat Beras Merah, Jaga Kesehatan Jantung hingga TulangManfaat beras merah bukan saja untuk menurunkan berat badan, melainkan juga untuk menjaga kesehatan jantung, hati, kulit hingga kesehatan tulang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 02:08:17