Bakamla keluarkan panduan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di laut.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Keamanan Laut Laksamana Madya TNI Aan Kunia mengeluarkan 'Panduan Menghadapi Pandemi Covid-19 di Laut', Rabu . Referensi itu dikeluarkan karena penyebaran virus corona SARS-CoV2 tidak saja terjadi di tengah pemukiman atau pun ruang publik, namun juga di perairan, yang mungkin terjadi saat sebuah kapal melakukan transit di suatu wilayah.
"Oleh karena itu, saat pandemi Covid-19 sangat perlu bagi aparat keamanan di laut memahami penanganannya sehingga diperlukan sebuah buku panduan," katanya. "Guna memberikan pelindungan terhadap para pelaut, khususnya aparat penegak hukum di kapal yang bertugas," kata Aan. Kedelapan protokol tersebut yaitu; Protokol Kapal di Pelabuhan, Protokol Kapak Saat Lego Jangkar/Berlayar, Protokol Kapal Sebelum Tugss Patroli, Protokol Kapal Setelah Tugas Patroli, Protokol Boarding Party , Protokol Membawa Kapal Sasaran/Tangkapan, Protokol Evakuasi Pasien dan Protokol Membawa Orang di Atas Kapal
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ilmuwan Iran Kembangkan Obat untuk Pasien Covid-19 |Republika OnlineIlmuwan Iran kembangkan obat untuk mempercepat proses pemulihan pasien Covid-19
Baca lebih lajut »
VIDEO: Mengenal Steroid Dexamethasone untuk Pasien Covid-19Berdasarkan studi pendahulu, steroid dexamethasone dilaporkan bisa membantu menekan risiko kematian pasien Covid-19 dengan gejala parah.
Baca lebih lajut »
Tito Pastikan Anggaran Pilkada tak Digunakan untuk Covid-19 |Republika OnlineDengan kesiapan dana itu, tahapan Pilkada akan berjalan lancar tanpa ada hambatan. pilkada2020 pilkada2020serentak
Baca lebih lajut »
Gandeng Facebook, UI Sinergikan Big Data untuk Riset Covid-19Facebook merupakan mitra yang mendukung para peneliti UI dalam menghasilkan riset dan inovasi terkini di tengah pandemi .
Baca lebih lajut »
AS Setop Penggunaan Hydroxychloroquine untuk Obati Covid-19BPOM AS (FDA) menghentikan izin edar dan penggunaan hydroxychloroquine untuk mengobati pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »