Rencana Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar untuk memindahkan sejumlah kios di Kanrerong Kartini ke kecamatan terus dimassifkan.
"Dalam enam bulan berjalan ternyata ada beberapa kios yang memang belum pernah ada kegiatan didalamnya, nah itu yang sementara kita data," kata Herfidha, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu .
"Sudah ada tiga kecamatan yang mengaku siap dan ada lokasi, sementara kita atur jadwal untuk meninjau lokasi tersebut, apakah layak atau tidak, dari segi fasilitas parkir dan limbah sehingga tidak merusak lingkungan," sebutnya. Dari hasil pengurangan kios ini nantinya, Kanrerong ri Karebosi akan ditata lebih baik. Pedagang pun ditegaskan harus menjual kuliner khas Makassar. Pedagang yang selama ini menjual bahan makanan dan minum campuran, akan dibatasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Antisipasi Macet, Calon Jamaah Haji di Pangandaran Bakal Dikawal PatwalUntuk mengantisipasi kemacetan saat pemberangkatan, calon jamaah haji dari 3 Kecamatan di Pangandaran bakal dikawal Patroli...
Baca lebih lajut »
Sering Dapat Keluhan, Polisi Pakistan Diminta Hapus 'Video Game' dari PonselPolisi pakistan bakal menerjunkan tim pengawas untuk mematikan anggotanya tak ada yang mengunduh game.
Baca lebih lajut »
Pasangan Suami Istri hingga Saudara Kandung Bersaing di PilkadesSebanyak 265 desa di 18 kecamatan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, bakal melaksanakan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada 31 Juli.
Baca lebih lajut »
Eks Striker Juventus: Icardi Bakal Cocok dengan RonaldoMantan striker Juventus, Luca Toni, menilai Mauro Icardi bakal cocok bermain bersama Cristiano Ronaldo di lini depan.
Baca lebih lajut »
1 Lagi Gerai Giant Bakal Tutup, Ada Diskon Besar-besaranPT Hero Supermarket Tbk akan menutup Giant Ekstra yang berlokasi di Maspion Square, Surabaya, Agustus 2019 mendatang. GiantTutup
Baca lebih lajut »
Dorong Ekspor, Pelabuhan Tanjung Priok Bakal Buka 24 JamKemenhub menyebut Pelabuhan Tanjung Priok bakal membuka pelayanan secara nonstop selama 24 jam dan 7 hari penuh demi mendorong ekspor.
Baca lebih lajut »