Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Akhmad Baidowi menepis isu amendemen UUD NRI 1945 untuk memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode. AmendemenUUD1945
"Informasi liar amendemen perpanjang masa jabatan tiga periode, ini informasi dari mana?" kata Baidowi dalam diskusi"Peta Politik Usai"Pesta" di Parlemen" Sabtu , di Jakarta Pusat.
Dia heran karena di internal MPR sama sekali belum pernah membahas hal ini, tetapi di luar malah sudah terlalu jauh berspekulasi."Kami di dalam belum pernah bahas, kok di luar sudah berspekulasi jauh," ungkapnya.Baidowi juga menepis langkah amendemen UUD NRI 1945 adalah untuk mengembalikan pemilihan presiden ke MPR. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan itu menegaskan bahwa di MPR tidak pernah ada pemikiran seperti itu.
"Sampai saat ini tidak ada pikiran seperti itu, karena kami tidak ingin memawa demokrasi mengalami kemunduran,” ungkapnya. Kendati demikian, Baidowi menegaskan evaluasi terhadap pelaksanaan pemilu mutlak harus dilakukan. Sebab, ujar Baidowi, masih banyak persoalan dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 karena kurangnya persiapan seperti aspek infrastrukturnya maupun kedewasaan berpolitik.Dia mencontohkan salah satunya adalah seperti Pemilu 2019 lalu, informasi masih didominasi soal pilpres."Masyarakat seolah lupa ada pemilihan legislatif. Hampir juga kami tidak dikampanyekan," kata Baidowi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Syarief Hasan: MPR Akan Mengkaji Lebih Mendalam Wacana Amendemen UUD 1945Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mengungkapkan MPR periode 2019-2024 akan mengkaji pemikiran amendemen UUD secara lebih mendalam. MPRRI
Baca lebih lajut »
Ketua MPR Akan Temui SBY Bahas Rencana Amandemen Terbatas UUD 1945Bamsoet mengatakan, pihaknya akan sangat terbuka untuk mendengar masukan terkait amandemen. Baik dari ketua umum partai ataupun pihak lainnya.
Baca lebih lajut »
MPR: Prabowo Setuju Amandemen Terbatas UUD 1945Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan Prabowo setuju amandemen terbatas UUD 1945
Baca lebih lajut »
Pimpinan MPR: Prabowo Setuju dengan Amandemen UUD tapi TerbatasJajaran pimpinan MPR RI berdiskusi mengenai wacana amandemen UUD 1945 dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Prabowo Setuju Haluan Negara Dibangkitkan Lewat Amendemen UUD 1945Prabowo memberikan dua poin masukan terkait haluan negara.
Baca lebih lajut »
MPR akan Minta Pendapat Prabowo dan SBY soal Amandemen UUDPembahasan MPR tak akan melebar ke politik.
Baca lebih lajut »