Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menanggapi sinyal reshuffle di Kabinet Merah Putih setelah 100 hari kinerja pemerintahan Prabowo Subianto. Ia menyatakan bahwa reshuffle merupakan kewenangan Presiden Prabowo. Bahlil menegaskan bahwa pergantian menteri merupakan kewajiban presiden dan menyerahkan seluruh proses kepada Prabowo. Meskipun demikian, Bahlil optimistis kader Golkar di Kabinet Merah Putih tidak akan disingkirkan.
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menanggapi sinyal reshuffle di Kabinet Merah Putih setelah 100 hari kinerja pemerintahan Prabowo Subianto. Ia mengatakan reshuffle itu merupakan kewenangan Presiden Prabowo yang memimpin pemerintahan ini. 'Ya, yang pertama menyangkut dengan apa yang ditanyakan tentang hak prerogatif Presiden. Jadi gini, Menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Bapak Presiden.
'Sudah menjadi sebuah keharusan dan kewajiban apa yang diperintahkan oleh Bapak Presiden harus dilakukan oleh pembantu Presiden. Menteri itu pembantu presiden,' kata Bahlil. Meski begitu, Bahlil optimistis kader partai Golkar yang ada di Kabinet Merah Putih tidak akan disingkirkan oleh Prabowo. 'Jangan kita mencampuri, mengomentari, apalagi menganalisa berlebihan tentang apa yang menjadi hak prerogatif Bapak Presiden.
RESHUFFLE PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO PARTAI GOLKAR BAHLIL LAHADALIA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bahlil Lahadalia: Posisi Menteri Golkar Aman dalam Kabinet PrabowoKetua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa posisi para menteri Golkar di Kabinet Merah Putih aman, meskipun isu reshuffle menjadi perbincangan. Bahlil menyatakan kepercayaan penuh bahwa Presiden Prabowo Subianto memahami kualitas kader Golkar, dan keputusan terkait menteri merupakan hak prerogatif Presiden. Ia mengajak untuk tidak mencampuri, mengomentari, atau menganalisis berlebihan hal tersebut.
Baca lebih lajut »
Bahlil Lahadalia: Keputusan Reshuffle Kabinet Adalah Hak PresidenKetua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menanggapi isu reshuffle kabinet yang semakin ramai. Bahlil menegaskan bahwa keputusan mengenai reshuffle sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menyatakan bahwa Partai Golkar memiliki kader-kader yang mumpuni di kabinet dan optimis partai akan tetap kokoh di tengah isu tersebut. Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyatakan tidak akan ragu menyingkirkan menteri yang tidak serius bekerja untuk rakyat dan menginginkan pemerintahan yang bersih dan benar.
Baca lebih lajut »
Bahlil Lahadalia Minta Kader Golkar Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Sampai SelesaiKetua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia meminta seluruh kader partai untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sampai tuntas. Bahlil menekankan pentingnya konsistensi dan keselarasan antara kata dan perbuatan dalam memberikan dukungan tersebut.
Baca lebih lajut »
Arief Poyuono: Bahlil Lahadalia 'Memberontak' dan Melawan Prabowo Atasan Kegaduhan LPG 3 KgKader Partai Gerindra Arief Poyuono menilai Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membuang badan dan tidak bertanggung jawab atas kegaduhan gas LPG 3 kg. Ia menyebut pernyataan Bahlil yang menegaskan larangan pedagang eceran menjual LPG 3 kg merupakan perintah Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk pemberontakan.
Baca lebih lajut »
Bahlil Lahadalia Ditunjuk Prabowo Sebagai Ketua Satgas Hilirisasi dan Ketahanan EnergiBerita Bahlil Lahadalia Ditunjuk Prabowo Sebagai Ketua Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi terbaru hari ini 2025-01-10 10:35:41 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Tok! Prabowo Resmi Membentuk Satgas Hilirisasi, Bahlil Jadi KetuaPrabowo resmi membentuk Satgas Hilirisasi, Bahlil Lahadalia jadi ketua
Baca lebih lajut »