Rencana akuisisi StreetScooter oleh IBC dituduh berpotensi mark up
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —Indonesia Battery Corporation telah melewatkan peluang untuk mengakuisisi produsen kendaraan listrik asal Jerman, StreetScooter. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal , Bahlil Lahadalia.
"Opsi itu sudah tidak lagi diberikan ke kita, sayang," kata Bahlil, saat ditemui wartawan usai konferensi pers di Jakarta, Jumat . Baca Juga Menurut Bahlil, anak usaha Deutsche Post DHL Group itu kini telah diakuisisi oleh BUMN Singapura. Bahlil menyayangkan IBC batal memiliki StreetScooter yang dinilainya merupakan perusahaan bagus dan sehat.
Bahlil juga mengaku kecewa lantaran rencana akuisisi StreetScooter dituduh memiliki potensi mark up atau penggelembungan anggaran. Padahal menurut Bahlil, proses akuisisi selama ini berlangsung secara transaparan. "Katanya ini investasi rugi, kerja aja belum, mau jadi apa curiga terus," ungkap Bahlil.
Sebelumnya, IBC sempat akan membeli anak usaha Deutsche Post DHL Group itu pada November tahun 2021 melalui anak usaha Pertamina Group. Namun, rencana tersebut ditolak oleh Basuki Tjahaja Purnama selaku Komisaris Utama PT Pertamina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri Bahlil Akui Peluang IBC Akuisisi Mobil Listrik StreetScooter Sudah TertutupPerusahaan kendaraan listrik StreetScooter kini sudah diambilalih Odin Automotive, perusahaan otomotif yang berbasis di Luksemburg.
Baca lebih lajut »
Menteri Bahlil Akui Peluang IBC Akuisisi Mobil Listrik StreetScooter Sudah TertutupPerusahaan kendaraan listrik StreetScooter kini sudah diambilalih Odin Automotive, perusahaan otomotif yang berbasis di Luksemburg.
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Indonesia Battery Corporation (IBC) batal mengakuisisi perusahaan mobil listrik asal Jerman. Alasannya karena BUMN asal Singapur...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Kegagalan Indonesia Battery Corporation (IBC) mengakusisi perusahaan mobil listrik asal Jerman patut disayangkan. Apalagi, Indon...
Baca lebih lajut »
Gibran Operasikan Kendaraan Listrik Wisata Meski Belum Kantongi Izin Keselamatan |Republika OnlineKendaraan listrik wisata dioperasikan meski muncul polemik terkait izin keselamatan
Baca lebih lajut »
Honda bangun pabrik khusus kendaraan listrik di WuhanHonda Motor Investment, anak perusahaan Honda di China mengumumkan bahwa Dongfeng Honda Automobile akan membangun pabrik khusus kendaraan bertenaga listrik ...
Baca lebih lajut »