Kondisi produksi minyak mentah Indonesia saat ini berkebalikan dari tahun 1997
Foto: Pompa angguk Wilayah Kerja Rokan PT Pertamina Hulu Rokan . Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengungkapkan, kondisi terkini terkait industri minyak Indonesia. Terutama yang sangat berbeda apabila dibandingkan dengan situasi pada tahun 1997.
Namun, pada tahun 2023 situasinya berubah drastis. Lifting minyak nasional terus menurun sementara konsumsi dalam negeri terus mengalami kenaikan yang signifikan."Tapi apa yang terjadi? 2022-2023 lifting kita menurun terus, bahkan sekarang tinggal hampir 600 ribu BOPD, konsumsi kita sekarang 1 juta. Jadi terbalik, 1996-1997 kita ekspor 1 juta, sekarang kita impor 1 juta bopd," ujar Bahlil dalam acara Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas, Senin malam.
Terlebih program energi yang direncanakan oleh presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka salah satunya berfokus pada kedaulatan energi.
Produksi Minyak Indonesia Menteri Esdm Bahlil Lahadalia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harapan Juara Dunia 1997 untuk Peraih Super Tiket Audisi Umum PB Djarum 2024Sebanyak 46 pebulu tangkis belia berhasil meraih super tiket Audisi Umum PB Djarum 2024.
Baca lebih lajut »
19 September 1997: 6 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta di Southall InggrisPenyelidikan dilakukan oleh pihak kepolisian terkait penyebab kecelakaan kereta api di Southall, Inggris.
Baca lebih lajut »
Deflasi 5 Bulan Beruntun: Ini Beda Situasi Krisis 1997/98 vs 2024Indonesia kembali mengalami deflasi selama lima bulan beruntun secara bulanan (month to month/mtm).
Baca lebih lajut »
AS Tuding Hilirisasi Nikel RI Hasil Kerja Paksa, Bahlil Teriak Ini..Menteri ESDM Bahlil Lahadalia buka suara perihal tudingan AS mengenai kerja paksa dalam industri nikel RI
Baca lebih lajut »
Hilirisasi Bauksit Mandek, Siap-Siap Bahlil Bakal Lakukan Ini..Menteri ESDM Bahlil Lahadalia buka suara perihal mendeknya proyek hilirisasi bauksit
Baca lebih lajut »
Energi Terbarukan RI Masih di Bawah Target, Bahlil Ungkap PenyebabnyaBahlil buka-bukaan bauran EBT 23% di tahun 2025 belum tercapai
Baca lebih lajut »