Menteri Investasi Bahlil Lahadalia akan membawa kasus dugaan pungli perizinan usaha pertambangan yang menyeret namanya.
Senin, 18 Mar 2024 16:07 WIBMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia akan membawa kasus dugaan pungli perizinan usaha pertambangan yang menyeret namanya. Langkah ini diambil sebagai bentuk pemerintahan yang adil dan terbuka.
"Maka kami akan melaporkan ini kepada penegak hukum lanjutkan kasusnya ada dugaan pungli atau mencatut nama saya, mengatasnamakan saya, mengatasnamakan satgas yang melanggar hukum. Kita akan proses secara hukum. Biar tidak ada dosa di antara kita, biar kita fair," kata Bahlil saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin .Bocoran Menteri ESDM soal Perpanjangan Kontrak Freeport
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diancam Aaliyah Massaid, Thariq Halilintar Kasih Jawaban Tak TerdugaAaliyah Massaid mengancam bawa-bawa nama almarhum ayahnya, Adjie Massaid.
Baca lebih lajut »
DPR Bakal Panggil Menteri Bahlil Lahadalia terkait Dugaan Cawe-Cawe Izin TambangJPNN.com : Menteri Investasi Bahlil Lahadalia jadi sorotan soal izin tambang. Ada apa sebenarnya?
Baca lebih lajut »
Soal Dugaan Suap Izin Tambang, Menteri Bahlil Harus Diberhentikan Jika Terbukti BersalahJPNN.com : Dugaan kasus suap izin tambang yang menyeret nama Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia masih jadi pembicaraan.
Baca lebih lajut »
PPP Desak Dugaan Penyalahgunaan IUP Menteri Bahlil DiselidikiDugaan penyalahgunaan wewenang dalam pencabutan dan pengaktifan kembali izin usaha pertambangan (IUP), serta hak guna usaha (HGU) oleh Menteri Investasi
Baca lebih lajut »
Ganggu Iklim Investasi, Dugaan Abuse of Power Bahlil Harus Dibuka ke PublikInvestor swasta dalam negeri dan asing butuh kenyamanan, termasuk kepastian usahanya berjalan baik di Indonesia. Sebab itu, kepastian hukum menjadi
Baca lebih lajut »
Bahlil Pede Pilpres Satu Putaran dan Bisa Bawa Investasi RI Tembus Target Rp 1.650 Triliunahlil Lahadila percaya diri alias pede bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun ini hanya digelar dalam satu putaran
Baca lebih lajut »