Bahlil Ajak Australia Dukung Pengembangan Hilirisasi di Indonesia

Indonesia Berita Berita

Bahlil Ajak Australia Dukung Pengembangan Hilirisasi di Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Saat ini momentum yang tepat bagi Indonesia dan Australia untuk memperkuat hubungan perekonomian, khususnya dalam hal investasi.

JawaPos.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengajak pemerintah Australia bersama-sama dengan Pemerintah Indonesia mengembangkan hilirisasi dan energi baru terbarukan demi ekosistem industri baterai listrik.

Baca juga:Bobby Nasution Terima Penghargaan Produktivitas Siddhakarya Sumut 2022“Indonesia dan Australia memiliki kekuatan di sektor pertambangan, di mana Australia memiliki keunggulan sebagai penghasil lithium terbesar di dunia,” kata Bahlil dalam keterangannya di Bali, Selasa . Baca juga:Bahlil Beberkan Latar Belakang Bali Kompendium“Indonesia memiliki pasar yang besar dalam industri kendaraan listrik dengan pemain-pemain global besar yang sudah berinvestasi seperti LG, Foxconn, CATL. Ini merupakan sebuah peluang besar yang dapat dijajaki antara Indonesia dengan Australia dengan konsep saling menguntungkan dalam rangka meningkatkan perekonomian kedua negara,” jelas Bahlil.

“Seperti Indonesia, Pemerintah Australia juga memiliki ketertarikan dalam hal hilirisasi. Sehingga, ada peluang untuk melakukan kolaborasi dan sharing knowledge antara kedua negara,” ujar Jessica.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bahlil Klaim Deklarasikan Kompendium Bali Kontribusi Indonesia untuk DuniaBahlil Klaim Deklarasikan Kompendium Bali Kontribusi Indonesia untuk DuniaMenteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan Kompendium Bali merupakan susunan dan masukan dari semua negara anggota G20 yang kemudian diramu United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) bersama dengan Kementerian Investasi/BKPM.
Baca lebih lajut »

Deklarasikan Kompendium Bali, Bahlil: Ini Kontribusi Indonesia untuk DuniaDeklarasikan Kompendium Bali, Bahlil: Ini Kontribusi Indonesia untuk DuniaKompendium Bali bertujuan untuk menegaskan bahwa tidak ada negara yang berhak mengatur negara lainnya dalam menerapkan kebijakan di negaranya masing-masing.
Baca lebih lajut »

Ekonomi Global Gelap, Bahlil Galau Soal Nasib Investasi 2023 |Republika OnlineEkonomi Global Gelap, Bahlil Galau Soal Nasib Investasi 2023 |Republika OnlineBahlil nilai potensi investasi Indonesia tinggi, namun dibayangi risiko krisis global
Baca lebih lajut »

Menparekraf Ajak 'Tim Hore' Delegasi B20 Berwisata ke Destinasi Super Prioritas |Republika OnlineMenparekraf Ajak 'Tim Hore' Delegasi B20 Berwisata ke Destinasi Super Prioritas |Republika OnlineMenparekraf Sandiaga Uno ajak tim pendukung Delegasi B20 untuk berwisata di Indonesia
Baca lebih lajut »

Kini Giliran Emak-Emak, Iriana Jokowi Ajak Para Pendamping Pemimpin Negara G20 Lihat Kearifan Lokal IndonesiaKini Giliran Emak-Emak, Iriana Jokowi Ajak Para Pendamping Pemimpin Negara G20 Lihat Kearifan Lokal IndonesiaIriana mengatakan bahwa dalam pertemuan ini para pendamping akan diajak untuk melihat dan ikut merasakan sejumlah kearifan lokal yang dimiliki Indonesia.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Ajak Australia Kembangkan Industri Baterai Kendaraan Listrik | merdeka.comPemerintah Ajak Australia Kembangkan Industri Baterai Kendaraan Listrik | merdeka.comMenteri Investasi Bahlil Lahadalia mengajak pemerintah Australia untuk menciptakan aliansi strategis untuk mendorong hilirisasi dan energi baru terbarukan guna mengembangkan ekosistem industri baterai kendaraan listrik.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 01:04:15