Rusia memperingatkan bentrokan langsung antara pasukan Rusia dan NATO.
Jakarta, CNBC Indonesia
Rabu , negara Beruang Merah itu memperingatkan bahwa tindakan tersebut bisa menyebabkan bentrokan langsung antara pasukan Rusia dan NATO. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan itu akan menjadi keputusan yang sangat sembrono dan sangat berbahaya."Kemungkinan kontak antara pasukan Rusia dan NATO dapat memiliki konsekuensi yang jelas yang akan sulit untuk diperbaiki," tegasnya sebagaimana dimuatHal senada juga datang dari Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
Pekan lalu Polandia memang mengatakan bahwa pihaknya akan secara resmi mengajukan proposal untuk misi penjaga perdamaian di Ukraina pada pertemuan puncak NATO, Kamis ini di Brussels, Belgia. Jaroslaw Kaczynski, pemimpin partai berkuasa Polandia mengatakan hal itu ke wartawan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
NATO Perkirakan Ribuan Tentara Rusia Tewas Bertempur di Ukraina, Apa Kata Pihak Rusia dan Ukraina?Perwira senior NATO ungkap perkiraan mereka, Rusia menderita 30.000 hingga 40.000 korban secara keseluruhan, antara 7.000 - 15.000 tewas dalam pertempuran
Baca lebih lajut »
Komplit NATO: Awal Pembentukan hingga Respons Atas Perang Rusia UkrainaNATO berdiri pada 4 April 1949 pasca berakhirnya Perang Dunia II dan awalnya beranggotakan 12 negara.
Baca lebih lajut »
Usulan Polandia Bisa Membuat Bentrokan Antara Pasukan Rusia dan NATOBentrokan antara militer Rusia dan pasukan NATO akan membawa konsekuensi serius, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Rabu waktu setempat.
Baca lebih lajut »
Setelah Invasi Rusia ke Ukraina, Negara-Negara Baltik Desak Kehadiran Permanen NATONegara-negara kecil di Baltik, yang militernya telah lama dikerdilkan oleh militer negara tetangga mereka, Rusia, memperbarui desakan mereka bagi NATO untuk menetapkan kehadiran yang lebih besar dan permanen di wilayah mereka setelah Rusia menginvasi Ukraina. Estonia, Latvia dan Lithuania,...
Baca lebih lajut »