Angka positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 di Jakarta pekan ini mencapai 10 persen, atau ambang batas bahaya menurut Anies Baswedan.
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Gugus Covid-19 DKI Jakarta mencatat angka positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 di Jakarta pekan ini mencapai 10 persen. Angka tersebut turun dari rata-rata positivity rate sebelumnya yaitu 9,6 persen.
Pada perpanjangan PSBB transisi fase 1 pada 13 Agustus lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan angka positivity rate Jakarta saat itu 8,7 persen.Baca juga: Takut Penularan Covid-19, Anak Buah Anies Pilih Kerja dari RumahPemprov DKI, kata Anies, akan berusaha menekan positivity rate dengan tetap meningkatkan kapasitas pengetesan untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Stagnan 4 Hari, Kabupaten Bekasi Bertahan di Angka 626 Kasus Positif Covid-19Jumlah tersebut stagnan selama empat hari belakangan atau sejak Kamis, (20/8/2020) lalu.
Baca lebih lajut »
Angka Kematian Anak akibat Covid-19 RI Tinggi, Ini Tanggapan Kementerian PPPAJumlah angka kematian anak akibat Covid-19 di Indonesia termasuk yang tertinggi di antara negara lain.
Baca lebih lajut »
Update Corona Jakarta: 659 Kasus Baru Positif Covid-19Tim Gugus Covid-19 DKI Jakarta kembali melaporkan jumlah penambahan kasus baru positif Covid-19 hari ini sebanyak 659 kasus.
Baca lebih lajut »
Penambahan Kasus Sembuh dari COVID-19 di DKI Jakarta Lampaui 1.000Jumlah kasus sembuh dari COVID-19 di Indonesia hari ini bertambah 3.560
Baca lebih lajut »
Bertambah 1.877, DKI Jakarta dan 3 Provinsi Lain Sumbang Tambahan Kasus COVID-19 di Atas 100Berikut daftar provinsi dengan tambahan kasus konfirmasi COVID-19 terbanyak untuk hari ini.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Jakarta Tetap Tinggi, Ganjil Genap Dinilai Tak EfektifKebijakan ganjil genap di Jakarta dinilai hanya berhasil mengurangi kepadatan lalu lintas, tapi tidak dengan kerumunan.
Baca lebih lajut »