Mikroplastik berbahaya apabila terkonsumsi, terutama bagi perempuan.
REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram dr Hj Ni Ketut Eka Nurhayati mengatakan, sampah mikroplastik dapat mengganggu hormon terutama bagi perempuan."Kalau dikaitkan dengan Obgyn, zat-zat tertentu pada sampah mikroplastik bisa merusak metabolisme dalam tubuh bahkan bisa memicu penyakit kanker, kista coklat pada perempuan hingga mandul," katanya di Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa .
Baca Juga "Termasuk mewadahi makanan panas dengan plastik. Kalau makanan panas dibungkus dengan plastik maka partikel-partikel plastik memuai kemudian kita konsumsi. Itu bisa merusak hormon bahkan mandul," katanya lagi. "Posisi kita saat ini berada di hilir, tapi dalam hal ini kita tidak bisa mengatakan alasan itu. Yang kita butuhkan saat ini adalah solusi," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Mau Ganggu Panen Raya, Impor Beras Dipastikan Rampung Februari 2023 | merdeka.comPerum Bulog menegaskan impor beras akan berakhir pada pertengahan Februari. Hal itu dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas panen beras para petani dalam negeri ketika Maret 2023.
Baca lebih lajut »
Tidur dengan Rambut Basah? Jangan Lakukan, Dampaknya Bagi Rambut tak Main-Main |Republika OnlinePakar tidur mengingatkan tentang bahaya tidur dengan rambut masih basah.
Baca lebih lajut »
Bentrok Maut PT GNI Tak Ganggu Iklim InvestasiMenperin terus melakukan koordinasi dengan PT GNI terkait penanganan kasus bentrok maut yang menewaskan 2 pekerja.
Baca lebih lajut »
Makan |em|Fast Food|/em| Berlebihan Bisa Ganggu Fungsi Hati |Republika Onlinedapat menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol.
Baca lebih lajut »
Hutan Bekas Sawit Terbakar di Natuna, Kabut Asap Ganggu Lalu LintasKebakaran lahan di Natuna yang terjadi sejak 16 Januari terus meluas hingga lebih dari 100 hektar. Kabut asap mulai mengganggu aktivitas warga. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Cebong Kampret Ganggu Investasi, Bahlil: Kembali Zaman Adam Hawa LagiMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan tantangan realisasi investasi di tahun 2023, diperkirakan akan makin besar.
Baca lebih lajut »