Bahasa Indonesia sudah menjadi program studi di delapan negara yaitu negara Kanada, Jepang, Australia, Korea Selatan, Ukraina, Suriname, Hawai dan Vietnam.
Jayapura, Beritasatu.com - Kepala Balai Bahasa Provinsi Papua Suharyanto menyebutkan bahasa Indonesia sudah dibuka menjadi program studi di delapan negara yaitu negara Kanada, Jepang, Australia, Korea Selatan, Ukraina, Suriname, Hawaii dan Vietnam.
Menurut dia, ada beberapa faktor yang mendorong untuk meningkatkan fungsi bahasa Indonesia itu sebagai bahasa internasional. "Itu baru jumlah penutur yang ada di Indonesia. Selain penutur yang ada di dalam negeri, penutur bahasa Indonesia itu juga berasal dari diaspora Indonesia yang ada di luar negeri itu jumlahnya berkisar antara 7 sampai 8 juta orang," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bahasa Indonesia sudah menjadi program studi di delapan negaraKepala Balai Bahasa Provinsi Papua Suharyanto menyebutkan bahasa Indonesia sudah dibuka menjadi program studi di delapan negara yaitu negara Kanada, Jepang, ...
Baca lebih lajut »
Gita Gutawa rajin buka KBBI dalami bahasa IndonesiaPenyanyi Gita Gutawa tak segan mempelajari kembali segala hal seputar bahasa Indonesia, mulai dari ejaan, penggunaan tanda baca, penggunaan kata yang tepat, ...
Baca lebih lajut »
Empat Pengusaha PNG Belajar Bahasa IndonesiaEmpat pengusaha dari Wewak, Provinsi Shandaun, Papua Nugini (PNG) mengikuti kegiatan program pemelajar Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) di Balai ...
Baca lebih lajut »
Derap Bahasa Indonesia sebagai Kekuatan Bangsabahasa Indonesia merupakan nation branding yang berfungsi memberikan citra positif
Baca lebih lajut »
Gita Gutawa Rajin Buka KBBIGita Gutawa mengaku sangat peduli seputar Bahasa Indonesia dan rajin akses KBBI.
Baca lebih lajut »
Sayang Banget Bale, Karena Bahasa Tak Bisa Intim dengan Madrid dan FansMasa depan Gareth Bale di Real Madrid masih serba tidak jelas. Situasinya amat disayangkan karena diyakini cuma dipicu keengganan mempelajari bahasa Spanyol. Seperti apa ceritanya? realmadrid via detiksport
Baca lebih lajut »