Ada beberapa tantangan yang bisa menghambat penerapan teknologi ramah lingkungan dalam pariwisata Bali.
Liputan6.com, Jakarta - Pariwisata termasuk salah satu sektor yang paling terdampak akibat pandemi corona Covid-19. Dengan adanya kebijakan pembatasan sosial yang dilakukan banyak negara, aktivitas transportasi dan akomodasi pada masa pandemi mengalami penurunan drastis.
"Menurut saya, hal ini sebenarnya sangat baik untuk diterapkan, tapi ada beberapa tantangan yang bisa menghambat penerapan teknologi ramah lingkungan di Bali. Ada tiga hal utama penghambatnya yaitu aspek manusia, biaya dan teknik," terang Cok Ace dalam Webinar Pariwisata Berkelanjutan"Peran Pelaku Pariwisata dalam Mewujudkan Bali Rendah Emisi", Jumat, 7 Agustus 2020.
Pemanfaatan teknologi dan bahan bakar ramah lingkungan saat ini sangat diminati oleh para pelaku usaha pariwisata karena memberi manfaat yang sangat baik bagi dunia usaha. Contohnya, pemanfaatan teknologi bahan bakar ramah lingkungan bisa menjadi media promosi yang baik bagi para wisatawan karena bisa mempromosikan brand image positif dari suatu daerah atau tempat wisata.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPH Migas Dukung Pemakaian LNG untuk Bahan Bakar Kereta ApiBPH Migas menjelaskan sebagai bahan bakar alternatif yang bersih dan ekonomis, LNG memiliki banyak keunggulan.
Baca lebih lajut »
Ledakan di Beirut Bisa Jadi Pelajaran bagi Indonesia Simpan Bahan PeledakLedakan di Beirut Bisa Jadi Pelajaran bagi Indonesia Simpan Bahan Peledak 8ukaSindonews BangkitdariPandemi 75tahunmerdeka
Baca lebih lajut »
Kabaintelkam minta Polda cek keamanan lokasi penyimpanan bahan peledakKepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel memberikan petunjuk dan arahan kepada jajaran untuk melakukan pengecekan sistem ...
Baca lebih lajut »
India Sita 750 Ton Amonium, Bahan Sama Meledak di Lebanon |Republika OnlineInternasional Amoninum nitrat adalah bahan kimia yang meledak di Beirut, Lebanon pekan ini. India Import
Baca lebih lajut »
India Menyita 740 Ton Amonium Nitrat, Jenis Bahan Kimia yang Jadi Penyebab Ledakan di BeirutAmonium nitrat tersebut kini disimpan di lokasi berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Chennai
Baca lebih lajut »