Bagi Anies temuan kasus baru COVID-19 bukan kabar buruk

Indonesia Berita Berita

Bagi Anies temuan kasus baru COVID-19 bukan kabar buruk
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 78%

Dengan penemuan kasus baru, maka bisa dilakukan isolasi sehingga risiko penularan wabah semakin kecil.

Karyawan melayani pelanggan yang melakukan perawatan rambut di Alfons Salon, Jakarta, Senin . Pemprov DKI Jakarta pada minggu ketiga penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar transisi membuka kembali operasional unit usaha salon dan tata rambut dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran seperti pengukuran suhu tubuh, penggunaan masker bagi karyawan dan konsumen salon, sterilisasi peralatan, pemakaian pelindung wajah bagi karyawan, dan sistem reservasi bagi konsumen.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan apabila pelacakan terhadap warga pengidap penyakit menular itu dilakukan sekadarnya saja, maka akan berimbas fatal. Apalagi saat ini sebagian besar kasus baru yang ditemukan adalah orang tanpa gejala. "Karena dikejar, maka ketemu. Karena ketemu, angka positif jadi tinggi. Kalau mereka tidak ketemu sedang berkeliling tanpa sadar karena 2/3 tidak bergejala. Tapi kalau ketemu dengan orang tua, ketemu dengan orang yang punya penyakit bawaan, tertular, maka efeknya fatal," katanya.

Anies mengaku senang dengan tingkat kematian corona di Jakarta yang saat ini tercatat sebesar 3,6 persen. Presentase kematian itu lebih rendah dari seluruh wilayah di Indonesia yang terimbas pandemi yang bermula dari Wuhan itu.atas izin Allah, dengan ikhtiar itu, maka di Jakarta ini tingkat fatalitasnya separuh dari tempat-tempat lain yang mengalami wabah seperti Jakarta," katanya.

Tingkat fatalitas kata sopan dari tingkat kematian. Dalam bahasa sopannya fatalitas, ini tingkat kematian. "Karena ini bukan statistik, ini manusia, ini saudara kita," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Satgas Covid-19: Obat Covid-19 Kolaborasi Unair, TNI dan BIN Belum ada Izin EdarSatgas Covid-19: Obat Covid-19 Kolaborasi Unair, TNI dan BIN Belum ada Izin EdarUniversitas Airlangga bersama dengan TNI dan BIN mengklaim sedang mengembangkan kombinasi obat penawar Covid-19. Bagaimana tanggapan Satgas Covid-19?
Baca lebih lajut »

Kepala OPD Positif Covid-19, Wabup Probolinggo: Kami Sering Rapat Covid-19 dengan DiaKepala OPD Positif Covid-19, Wabup Probolinggo: Kami Sering Rapat Covid-19 dengan DiaBupati Probolinggo P Tantriana Sari, Wabup Timbul Prihanjoko, dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjalani tes swab massal.
Baca lebih lajut »

10 Provinsi dengan Kasus Sembuh Lebih Tinggi dari Kasus Baru COVID-19 per 19 Agustus10 Provinsi dengan Kasus Sembuh Lebih Tinggi dari Kasus Baru COVID-19 per 19 AgustusData laporan harian COVID-19 per 19 Agustus 2020 menunjukkan ada 10 provinsi yang melaporkan kasus sembuh lebih tinggi dari kasus baru COVID-19.
Baca lebih lajut »

DKI Jakarta Terbanyak Tambahan Kasus Positif COVID-19 dan Sembuh per 19 Agustus 2020DKI Jakarta Terbanyak Tambahan Kasus Positif COVID-19 dan Sembuh per 19 Agustus 2020DKI Jakarta menempati terbanyak penambahan positif COVID-19 dan sembuh per 19 Agustus 2020.
Baca lebih lajut »

UPDATE 19 Agustus: Bertambah 565 Kasus, Total 9.047 Pasien Covid-19 di JakartaUPDATE 19 Agustus: Bertambah 565 Kasus, Total 9.047 Pasien Covid-19 di JakartaJumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini mencapai 31.162 orang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-24 17:14:14