Bagaimana Terapi Hewan Bisa Bantu Kondisi Psikologi Pasien Penyintas Kanker?

Indonesia Berita Berita

Bagaimana Terapi Hewan Bisa Bantu Kondisi Psikologi Pasien Penyintas Kanker?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 78 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 83%

Seorang pemiliki kucing bercerita bagaimana hewan kesayangannya bisa menyelamatkan hidupnya dari penyakit kanker payudara yang dideritanya.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang psikolog penyintas kanker, Cindy Cheng menceritakan kisah bagaimana kucing peliharaannya membuat dirinya merasa diterima, terutama di hari-hari terburuknya."Saya mencurahkan isi hati saya kepada mereka dan mereka membalas cinta," ujarnya dikutip dari South China Morning Post, Senin .

Cheng tidak tahu bagaimana dia bisa bertahan tanpa kucing-kucingnya. Mereka tidak hanya memberinya kekuatan untuk mengalahkan penyakitnya, tapi juga memotivasi dia untuk berjuang sembuh."Rasa sakit setelah kemoterapi tak tertahankan, saya memiliki lebih dari 30 bisul di mulut dan persendian saya sakit. Saya juga.. merasa lemas, lelah dan mual. Melalui itu semua, kucing saya selalu ada," cerita Cheng.

2 dari 4 halamanBukti Ilmiah Terapi HewanKetika rambut Cheng rontok selama kemoterapi, ia menangis karena selalu suka memiliki rambut panjang tapi kucingnya tidak peduli seperti apa penampilannya. Suatu kali, setelah sesi kemoterapi Cheng sangat kesakitan sehingga berharap hidupnya berakhir saat itu juga. Tapi Yeung Yeung sepertinya merasakan perasaannya dan mulai mengeong.

Para peneliti menyatakan bahwa kepemilikan anjing memberi pasien dukungan sosial dan motivasi untuk aktivitas fisik. Sebuah penelitian kecil di Kanada, yang diterbitkan pada 2018 di jurnal Ilmu Sosial, menyimpulkan bahwa berpelukan dengan hewan peliharaan dapat membantu orang dengan nyeri kronis untuk tidur lebih nyenyak dan membangun rutinitas tidur yang lebih sehat.3 dari 4 halamanDari Sisi PsikologisTerapi hewan telah terbukti sangat bermanfaat bagi pasien kanker.

"Semua ini dapat memengaruhi kualitas hidup mereka. Tentu saja, tidak semua orang yang didiagnosis dengan penyakit serius atau penyakit mematikan bereaksi dengan cara yang sama, tergantung pada kepribadian dan pandangan individu," jelas Chao.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

5 Alasan Kroasia Bisa Menang dari Argentina: Terbukti Bisa Redam Neymar, Selanjutnya Lionel Messi - Bola.net5 Alasan Kroasia Bisa Menang dari Argentina: Terbukti Bisa Redam Neymar, Selanjutnya Lionel Messi - Bola.netKroasia jelas tidak lebih diunggulkan saat berhadapan dengan Argentina di semifinal Piala Dunia 2022. Namun, Kroasia punya lima alasan bahwa mereka bisa menang dan melaju ke partai puncak.
Baca lebih lajut »

Rumah Sakit di Beijing Kewalahan Tangani Pasien Flu |Republika OnlineRumah Sakit di Beijing Kewalahan Tangani Pasien Flu |Republika OnlinePasien bisa menunggu hingga enam jam untuk bisa bertemu dokter di Beijing
Baca lebih lajut »

Meutya: Kriteria Letkol Tituler Harus Jelas dan Transparan |Republika OnlineMeutya: Kriteria Letkol Tituler Harus Jelas dan Transparan |Republika OnlineKejalasan kriteria Letkol Tituler bisa menjadi peluang orang sipil lain bisa menerima
Baca lebih lajut »

Rumah Amal Salman Bagikan Kaki dan Tangan Prostetik Bagi Penyandang DisabilitasRumah Amal Salman Bagikan Kaki dan Tangan Prostetik Bagi Penyandang DisabilitasPenyandang disabilitas bisa tetap bersekolah, memiliki mimpi, harapan, dan kesempatan untuk tetap bisa mewujudkan cita-citanya.
Baca lebih lajut »

Dapat Lampu Hijau Berpisah dengan INALUM, MIND ID Fokus HilirisasiDapat Lampu Hijau Berpisah dengan INALUM, MIND ID Fokus HilirisasiMIND ID menargetkan bisa menggelar RUPS sebelum pergantian tahun untuk bisa berpisah dari Inalum.
Baca lebih lajut »

Masyarakat Adat Berperan Penting dalam Menjaga Keanekaragaman HayatiMasyarakat Adat Berperan Penting dalam Menjaga Keanekaragaman HayatiBerburu dan menyembelih hewan itu dalam suhu yang sangat dingin telah lama dilihat sebagai ritual peralihan musim. Tapi, kini, populasi hewan itu mulai menyusut.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 19:44:05