Perusahaan yang bisnisnya dihantam pandemi virus corona kesulitan untuk membayar THR karyawannya. Apa yang bisa dilakukan?
Perusahaan yang bisnisnya dihantam pandemi virus corona kesulitan untuk membayar Tunjangan Hari Raya karyawannya. Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, pelaku industri mencari cara untuk memenuhi kewajiban tersebut.
"Industri diberikan ruang ya untuk mendapatkan soft loan dari bank agar mereka bisa membayar THR kepada karyawannya. Yang dimaksud dengan soft loan tentu dengan bunga yang sangat rendah dan juga term of payment-nya yang cukup panjang," kata Agus dalam rapat kerja virtual dengan Komisi VI DPR RI, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menperin Sebut Dua Opsi Agar Pengusaha Tetap Bisa Bayar THR |Republika OnlinePengusaha bisa ambil opsi pembiayaan perbankan karena tak berkinerja positif.
Baca lebih lajut »
Aduh, THR dan Gaji Ke-13 PNS Bisa-bisa Nggak CairTunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 PNS terancam tak cair. Pemerintah lebih memprioritaskan anggaran belanja negara untuk menanggulangi virus corona.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Pemberian THR dan gaji ke-13 PNS dikaji ulang'Presiden meminta kami membuat kajian pembayaran THR dan gaji ke-13 apakah perlu untuk dipertimbangkan lagi, mengingat beban belanja negara yang meningkat,” kata Sri Mulyani
Baca lebih lajut »
Belanja Negara Naik, Pemerintah Kaji Ulang THR dan Gaji Ke-13 PNSBeban negara dalam menghadapi pandemi Covid-19 cukup besar
Baca lebih lajut »
Penundaan Pembayaran THR PNS Justru Memperburuk KeadaanDengan tetap pemberian gaji ke-13 dan THR berdampak positif karena bisa mempertahankan konsumsi dalam rangka menjaga petumbuhan ekonomi.
Baca lebih lajut »
Gara-gara Covid-19, Pemberian THR dan Gaji Ke-13 PNS Dikaji UlangPresiden meminta kami membuat kajian untuk pembayaran THR dan gaji ke-13, apakah perlu dipertimbangkan lagi mengingat beban belanja negara yang meningkat
Baca lebih lajut »