Kalangan peneliti sebut arca-arca kuno di Pulau Sumatera unik dan istimewa tetapi mengapa banyak ditemukan dalam kondisi rusak dan tenggelam di dasar sungai?
Temuan arkeolog mendapati arca-arca kuno yang sangat beragam dan istimewa di Pulau Sumatera. Namun, sebagian besar di antaranya sudah dalam kondisi rusak dan tenggelam di dasar sungai. Benarkah arca-arca itu sengaja dirusak dan dibuang ke sungai?
Namun, saat ditemukan, kondisi arca sudah tidak utuh lagi. Arca bertangan empat ini sudah hilang ketiga tangannya. Tinggi arca mencapai 39,4 cm. Selain dua arca berlapis emas di Sungai Batanghari, lanjutnya, ditemukan pula Awalokiteswara berlengan delapan di Sungai Komering, Provinsi Sumatera Selatan. Ada pula temuan arca Maitreya di Sungai Komering.
Begitu pula warga yang masih menyimpan arca di rumah-rumah untuk membuangnya ke sungai. Itu sebabnya di kemudian hari, banyak temuan arca di dasar-dasar sungai. “Arca-arca Komering, semuanya ditemukan di sungai,” ujarnya. Sejumlah batu bata temuan arkeolog selama proses pemugaran Candi Parit Duku disimpan di gudang khusus di Kawasan Cagar Budaya Nasional Muarajambi, Muaro Jambi, Jambi, Rabu .Sejumlah batu bata temuan arkeolog selama proses pemugaran Candi Parit Duku disimpan di gudang khusus di Kawasan Cagar Budaya Nasional Muarajambi, Muaro Jambi, Jambi, Rabu .
Arca Awalokiteswara yang ditemukan itu berlapis emas. Temuannya di Sungai Batanghari, persisnya di Desa Rantau Kapas Tuo, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Arca Awalokiteswara Situs Rantau Kapas Tuo merupakan bukti perwujudan yang memperkuat identitas Sumatera sebagai Pulau Emas. Arca buatan lokal tersebut mendapat pengaruh dari Cola yang dapat dilihat dari ciri kain yang berlipat-lipat. Kesumateraan arca tampak dari gambar kepala harimau yang terdapat pada kain yang dikenakan.Tepi Sungai Batanghari, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi, Provinsi Jambi, saat senja, Senin .
Temuan arca yang sudah dalam kondisi pecah paling banyak ada di Palembang. Ia menyebut bahwa kemungkinan arca-arca peninggalan masa Sriwijaya itu sengaja dirusak.Tempat koleksi pecahan/reruntuhan arca dan relief Candi Bumiayu 1 di kompleks Candi Bumiayu, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan, Jumat .Tempat koleksi pecahan/reruntuhan arca dan relief Candi Bumiayu 1 di kompleks Candi Bumiayu, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan, Jumat .
Sungai Batanghari Jambi Sriwijaya Pelestarian Budaya Arca Awalokiteswara
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Unsur-unsur Penting dalam Sejarah: Waktu, Manusia dan Ruangsejarah selalu berbicara tentang tiga dimensi waktu, yaitu masa lalu, masa kini dan masa depan.
Baca lebih lajut »
Ahli RSCM sebut terdapat pergeseran pola penyakit dari masa ke masaDokter Spesialis Penyakit Dalam dari Advaced Diabetes Center, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Syahidatul Wafa ...
Baca lebih lajut »
Intip Kota Masa Depan Nusantara IKN pada 2045 Nanti, Bagaimana Wujudnya?Taksi terbang hanyalah salah satu bagian dari visi besar untuk Ibu Kota Nusantara (IKN), yang bertujuan untuk menjadi kota masa depan.
Baca lebih lajut »
Kembali ke Magelang, Prabowo Kenang Masa-masa Pendidikan MiliterKegiatan Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, membawa Presiden Prabowo Subianto pada kenangan masa lalu.Jenderal TNI
Baca lebih lajut »
38 Nama Provinsi di Indonesia, Sejarah Wilayah Indonesia dari Masa ke MasaNama-nama provinsi di Indonesia serta sejarahnya
Baca lebih lajut »
Buka Pembekalan Anggota Kabinet, Prabowo Subianto Kenang Masa-masa di Akmil: Saya Bersumpah untuk Pertahankan BangsaBerita Buka Pembekalan Anggota Kabinet, Prabowo Subianto Kenang Masa-masa di Akmil: Saya Bersumpah untuk Pertahankan Bangsa terbaru hari ini 2024-10-25 12:20:54 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »