Covid-19: Peneliti Jerman gelar eksperimen konser untuk pelajari risiko transmisi virus dalam kerumunan.
Pertunjukan pertama bertujuan untuk mensimulasikan sebuah acara sebelum pandemi, tanpa adanya tindakan pengamanan.
Semua peserta menjalani tes Covid-19 sebelum mengambil bagian, dan diberi masker wajah dan alat pelacak untuk mengukur jarak mereka. "Pengumpulan data berjalan dengan sangat baik, jadi kami memiliki data berkualitas baik, suasananya baik dan kami sangat puas dengan kedisplinan dalam memakai masker dan menggunakan disinfektan," kata ketua peneliti Dr Stefan Moritz.Penyanyi Tim Bendzko, sementara itu, mengatakan acara tersebut melebihi ekspektasinya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ahli Jerman Teliti Seberapa Besar Penularan Covid-19 di Acara KonserPenelitian ini melibatkan 1.500 orang yang dilengkapi dengan masker, hand sanitizer, dan alat pelacak. Hasilnya keluar 4-6 minggu lagi.
Baca lebih lajut »
Biden Siap Tutup AS untuk Menghentikan Penyebaran Covid-19
Baca lebih lajut »
Banyak Hoaks Soal COVID-19, Ini Tips dari Dokter untuk MengenalinyaDokter dari Tim Pakar Satgas COVID-19 memberikan beberapa tips bagi masyarakat untuk mengenali informasi hoaks
Baca lebih lajut »
Distribusi Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19 Disoal, Amerika BimbangTrump telah menyerukan kepada mereka yang telah sembuh dari Covid-19 untuk mendonasikan plasma darahnya (plasma konvalesen).
Baca lebih lajut »