Wuhan, kota pertama kali virus Corona mewabah membuat aturan ketat cegah gelombang kedua. Termasuk tes massal 9 juta dalam 9 hari. Wuhan via detikHealth
, kota pertama kali virus Corona COVID-19 dikonfirmasi, kini tengah mencegah kemungkinan gelombang kedua. Hanya dalam 9 hari pemerintah setempat melakukan tes massal pada 9 juta warganya.
Mulai dari 15 Mei hingga 24 Mei, Komisi Kesehatan Wuhan berhasil tes swab lebih dari 9 juta warga dan 6,5 juta orang di antaranya dicek sampel untuk genetik . Pengujian ini menyusul kluster penularan baru dimana enam orang dikonfirmasi positif Corona dua minggu lalu, terjadi usai nol penambahan kasus baru sebulan lebih.Hasil pemeriksaan pun didapat dalam waktu singkat dengan menggabungkan lima sampai 10 sampel swab yang diuji sekaligus. Jika ada yang dinyatakan positif, petugas kembali memeriksa sampel tersebut sampai ditemukan hasil akhir.tanpa gejala telah dikonfirmasi. Seluruh pasiennya tengah menjalani karantina.
"Dorongan untuk menguji setiap orang ini akan meningkatkan vitalitas kota dan memberikan dasar ilmiah untuk dimulainya kembali pekerjaan," jelas Yang Zhanqiu, pakar virus di Universitas Wuhan, dikutip The New York Times.Baca juga:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hah, Bagaimana Mungkin Wuhan Bisa Melakukan Jutaan Tes Virus Corona dalam Sehari?Petugas kesehatan di kota Wuhan, kota virus corona berasal, mengatakan dalam waktu satu hari saja, yakni pada hari Jumat (22/5/2020), mereka sudah melakukan tes terhadap 1,47 juta orang tesviruscorona
Baca lebih lajut »
China Kini Akui Simpan Virus Corona dari Kelelawar di Laboratorium Wuhan, tapi Bantah Ada KebocoranAkhirnya China mengakui bahwa selama ini menyimpan virus corona dari kelelawar di Laboratorium Wuhan, namun bantah adanya kebocoran.
Baca lebih lajut »
Vaksin Corona Belum Ada, Bagaimana Baiknya Traveling ke Luar Negeri?Upaya pengobatan dan pencegahan COVID-19 terus dilakukan termasuk membuat vaksin. Dengan kondisi ini, bagaimana sebaiknya saat hendak traveling ke luar negeri? Traveling pandemiCorona via detikTravel
Baca lebih lajut »
Vitamin D untuk Obat Corona, Bagaimana Penjelasannya?Bagaimana jika vitamin D dikonsumsi dalam dosis banyak untuk obati corona? Simak penjelasan ahli...
Baca lebih lajut »
Melihat Cara Unik Jepang Tangani Virus CoronaJepang hanya mencatat 840 kematian karena virus corona, dan mengumumkan pencabutan status darurat nasional.
Baca lebih lajut »