Bagaimana Atlet Angkat Besi Latihan Saat Ramadhan?

Indonesia Berita Berita

Bagaimana Atlet Angkat Besi Latihan Saat Ramadhan?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 70%

Persiapan kualifikasi Olimpiade dengan latihan intensitas tinggi bukan halangan bagi beberapa lifter untuk berpuasa.

Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, berlatih dengan intensitas tinggi saat Ramadhan di Mess Kwini, Jakarta, Rabu . Eko Yuli dan lifter lainnya berlatih keras demi mengejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Pada Rabu , 14 lifter melakoni latihan pagi di pemusatan latihan nasional angkat besi di Mess Kwini, Jakarta. Kendati beberapa lifter tengah menjalani puasa Ramadhan, mereka tetap berlatih dengan porsi latihan seperti biasanya. Fokus latihan pada minggu ini penyempurnaan teknik. Pelatih pelatnas angkat besi, Dirdja Wihardja mengatakan tidak ada halangan bagi para atlet untuk berpuasa Ramadhan. Namun, para atlet juga perlu lebih disiplin mengatur makan dan waktu istirahat. Mereka pun perlu memahami batas kemampuan masing-masing.

Kejuaraan Dunia Angkat Besi, Phuket, Thailand, akan digelar pada 31 Maret-11 April 2024. Ajang tersebut bersifat wajib bagi para lifter yang mengejar tiket ke Olimpiade Paris 2024 merupakan kualifikasi terakhir.Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah , berlatih untuk Asian Games Hangzhou 2022 di pemusatan latihan di Mess Kwini, Jakarta, Jumat sore.Berdasarkan daftar peringkat kualifikasi per 4 Maret 2024, Rahmat memimpin kelas 73 kilogram dengan total angkatan 363 kilogram.

Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, berpose seusai berlatih mandiri di Empire Fit Club, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PABSI ikut bangga pada tiga atlet PBSI yang juarai All EnglandPABSI ikut bangga pada tiga atlet PBSI yang juarai All EnglandPengurus Besar Persatuan Angkat Besi Indonesia (PB PABSI) bangga kepada tiga atlet Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) yang sukses dalam All England ...
Baca lebih lajut »

Akhir Pelarian Pemalsu Surat Tanah PIK 2 di Jeruji Besi Polda BantenAkhir Pelarian Pemalsu Surat Tanah PIK 2 di Jeruji Besi Polda BantenBuronan Polda Banten, berinisial CC kabarnya telah ditangkap polisi pada Minggu malam, 17 Maret 2024, di wilayah Jakarta.
Baca lebih lajut »

Paul Alexander, Pria yang Bernapas dengan Paru-Paru Besi Selama 7 Dekade Meninggal DuniaPaul Alexander, Pria yang Bernapas dengan Paru-Paru Besi Selama 7 Dekade Meninggal DuniaTerkena polio sejak usia 6 membuat Paul Alexander harus dibantu bernapas dengan silinder besi selama tujuh dekade. Dan, kini Paul Alexander meninggal dunia pada usia 78.
Baca lebih lajut »

Penyintas Polio Paul 'Paru-paru Besi' Meninggal Dunia di Usia 78 TahunPenyintas Polio Paul 'Paru-paru Besi' Meninggal Dunia di Usia 78 TahunPaul Alexander, penderita polio yang bertahan tujuh dekade dengan 'paru-paru' besi meninggal pada Senin (11/3) sore.
Baca lebih lajut »

Manusia Paru-paru Besi Paul Alexander Meninggal DuniaManusia Paru-paru Besi Paul Alexander Meninggal DuniaPaul Alexander, seorang pengacara dan penulis yang menghabiskan 70 tahun hidupnya di paru-paru besi, meninggal dunia.Mengutip situs penggalangan dana GoFundMe
Baca lebih lajut »

Paul Alexander Meninggal Dunia, Simak Kisah Penyintas Polio Hidup dengan Paru-Paru Besi yang MenginspirasiPaul Alexander Meninggal Dunia, Simak Kisah Penyintas Polio Hidup dengan Paru-Paru Besi yang MenginspirasiPaul Alexander, Penyintas Polio Bernapas dengan Paru-Paru Besi Selama 7 Dekade, Meninggal Dunia
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 05:59:37