Badan Pangan Ingatkan Waspada! Setahun, Beras RI 'Lenyap' Sampai 85%

Beras Berita

Badan Pangan Ingatkan Waspada! Setahun, Beras RI 'Lenyap' Sampai 85%
BapanasProduksi BerasKonsumsi Beras
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 43%
  • Publisher: 74%

Bapanas catat penyusutan surplus beras sampai 85% lebih.

Foto: Sestama Bapanas Sarwo Edhy saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional, Senin . Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Sarwo Edhy mengingatkan agar waspada. Sebab, surplus beras tahun ini jauh dari jumlah tahun 2023 lalu.

Menurut Sarwo Edhy, dari perhitungan neraca pangan, sampai akhir tahun 2024 ini masih dalam kategori aman. Baik untuk beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi-kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula konsumsi, juga minyak goreng. Di sisi lain, dia mengungkapkan, perlu segera melakukan intervensi di sejumlah daerah karena harga beras yang sudah di atas HET. Yaitu, harga beras medium dan premium di zona 3 dan zona 2, serta harga beras medium di zona 1.Zona 1 meliputi Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi. Zona 2 mencakup Kalimantan, NTT, Sumatra kecuali Lampung, dan Sulawesi. Sedangkan Zona 3 meliputi Maluku dan Papua.

"Kami sampaikan, total produksi Januari-November 2024 itu 28,60 juta ton. Ini lebih rendah 1,36 jta ton atau 4,54% dari periode sama tahun 2023. Kemudian total konsumsi beras Januari-November 2023 sebanyak 28,33 juta ton. Naik 280 ribu ton atau 1% dibandingkan periode sama tahun 2023," paparnya."Kita harus tetap berusaha untuk meningkatkan produksi dalam negeri," tambahnya menegaskan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Bapanas Produksi Beras Konsumsi Beras Surplus Beras Het Beras

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jelang Masa Jabatan Jokowi Berakhir, Harga Pangan Naik Gila-gilaanJelang Masa Jabatan Jokowi Berakhir, Harga Pangan Naik Gila-gilaanBadan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum naik.
Baca lebih lajut »

Perkuat Ketahanan Pangan, Prabowo-Gibran Mesti Cermat Pilih Nahkoda BapanasPerkuat Ketahanan Pangan, Prabowo-Gibran Mesti Cermat Pilih Nahkoda BapanasPrabowo-Gibran mesti cermat untuk memilih Kepala Badan Pangan Nasional Bapanas yang menahkodai sektor ketahanan pangan
Baca lebih lajut »

Harga Kebutuhan Pokok Makin Mahal Daya Beli Masyarakat Makin LesuHarga Kebutuhan Pokok Makin Mahal Daya Beli Masyarakat Makin LesuBadan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum mayoritas naik.
Baca lebih lajut »

Rektor UMY Kritisi Kebijakan Ketahanan PanganRektor UMY Kritisi Kebijakan Ketahanan PanganKetahanan pangan ini dilihat dari ketersediaan pangan akses pangan dan pemanfaatan pangan Namun ketahanan pangan di Indonesia banyak dipengaruhi campur tangan politik
Baca lebih lajut »

Badan Pangan Bantah Harga Beras RI Termahal di ASEANBadan Pangan Bantah Harga Beras RI Termahal di ASEANBank Dunia menyatakan harga beras eceran Indonesia tertinggi di ASEAN. Namun, Badan Pangan Nasional membantah dan sebut harga di negara lain lebih mahal.
Baca lebih lajut »

Badan Pangan Nasional Sebut Harga Beras Melonjak Bikin Bahagia PetaniBadan Pangan Nasional Sebut Harga Beras Melonjak Bikin Bahagia PetaniBadan Pangan Nasional membenarkan bahwa harga beras dalam negeri tengah melonjak. Namun, saat ini petani justru berbahagia. Ini alasannya!
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 12:37:11