Badai PHK Mulai Bermunculan, Ini Data Kementerian Ketenagakerjaan dan Sri Mulyani Lakukan Monitoring via tribunnews
Pengusaha meminta Kemenaker membuat peraturan terkait jam kerja yang fleksibel, sebagai upaya mencegah adanya pemutusan hubungan kerja .
Hal tersebut dinilai pengusaha sangat perlu dilakukan agar perusahaan dapat menerapkan"no work no pay" . Wakil Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia , Anne Patricia Sutanto mengatakan, dengan aturan no work no pay, maka perusahaan bisa memberlakukan jam kerja minimal 30 jam seminggu. "Saat ini undang-undang kita menyatakan 40 jam seminggu. Untuk mengurangi jumlah PHK agar fleksibilitas itu ada, dengan asas no work no pay, pada saat tidak bekerja," kata Anne di Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, dan Kemnaker Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ada Ancaman Resesi Global, Ini Strategi Menaker Hindari 'Badai' PHKMenteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah turut mengantisipasi ancaman resesi global di 2023 yang dampaknya akan ikut menyeret sektor ketenagakerjaan. Apa strategi yang akan dilakukan?
Baca lebih lajut »
Cegah Badai PHK, Menaker Usul Fasilitas dan Gaji Direktur DipangkasMenaker Ida Fauziyah mengusulkan para pengusaha untuk memangkas gaji direktur guna mencegah gelombang PHK.
Baca lebih lajut »
Awas, 'Lingkaran Setan' Muncul Gegara PHK MassalGelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal mulai menyebar.
Baca lebih lajut »
06.00 Teng! Induk Facebook Mulai PHK Gede-gedeanInduk Facebook dan WhatsApp, Meta Platforms Inc akan mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Rabu (9/11) pukul 06.00 pagi waktu setempat.
Baca lebih lajut »
Mark Zuckerberg Mulai PHK Karyawan Meta dan Ungkap AlasannyaKondisi Meta alias induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram, sedang tidak baik-baik saja. Selaku bos, Mark Zuckerberg memastikan PHK mulai digelar. Apa alasannya?
Baca lebih lajut »
Meta Mulai PHK Karyawan | merdeka.comMeta dikabarkan memulai melakukan PHK karyawan pada Rabu (9/11). Hal itu diutarakan oleh CEO, Mark Zuckerberg kepada ratusan eksekutif pada Selasa. Informasi ini diperoleh dari Wall Street Journal (WSJ) dan dilaporkan kembali The Verge.
Baca lebih lajut »