Badai PHK Belum Berakhir, Investor 'Pede' Bisnis Startup Masih Menjanjikan
- Badai PHK startup belum berakhir, Setelah Zenius dan Shopee kini giliran Xendit melakukan PHK terhadap 5% pekerja di Indonesia dan Filipina.
Asosiasi E-Commerce Indonesia maupun Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia memandang PHK karyawan startup saat ini masih menjadi bagian dari rasionalisasi bisnis guna mendorong pertumbuhan sehingga bisnis startup dapt berkembang dan menjanjikan. Seperti apa kondisi PHK Startup? dan bagaimana investor memandang startegi bisnis startup ini? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ketua Umum Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia , Eddi Danusaputro dan Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia , Bima Laga di Profit,
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Legislator Soroti PHK Startup Kembali TerjadiKemenaker diminta mengawasi proses PHK agar pekerja tak dirugikan
Baca lebih lajut »
Daftar Perusahaan Startup yang Lakukan PHK KaryawanTerbaru, Xendit, startup payment gateway baru saja mengumumkan PHK.
Baca lebih lajut »
Kunjungi Puerto Rico pasca Badai Fiona, Presiden Biden Berjanji Berikan BantuanPresiden Amerika Serikat Joe Biden, pada Senin (3/10), berkunjung ke Puerto Rico untuk mensurvei kerusakan akibat Badai Fiona yang menerjang wilayah tersebut pada bulan lalu. Ia berjanji akan memberi bantuan lebih dari $60 juta guna membantu wilayah teritori AS itu untuk bnagkit kembali. “Kami...
Baca lebih lajut »
Puluhan Orang Tewas Akibat Badai Ian, AS Gelar Evakuasi Skala BesarJejak kerusakan yang ditimbulkan badai Ian di Amerika Serikat (AS) begitu masif.
Baca lebih lajut »
Meski PHK Lebih 5 Persen Karyawan, Xendit Disebut Fintech Paling MenjanjikanXendit dan Pluang disebut Fintech paling menjanjikan pada 2022 seiring model bisnis yang dijalankan.
Baca lebih lajut »
PHK pada Startup, DPR: Ini akan Semakin Memberatkan PekerjaKini dalam waktu berdekatan setidaknya tiga startup yang salah satunya berstatus 'Decacorn' terpaksa merumahkan karyawannya.
Baca lebih lajut »