Badai Agatha menewaskan sedikitnya 11 orang tewas dengan 33 orang lainnya hilang dalam banjir dan tanah longsor di Meksiko selatan.
Mexico City, Beritasatu.com- Sedikitnya 11 orang tewas dengan 33 orang lainnya hilang dalam banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh badai Agatha di Meksiko selatan.
Gubernur negara bagian Oaxaca, Alejandro Murat mengatakan jumlah korban tewas dan hilang masih awal, dan mendesak masyarakat untuk tetap waspada.“Penting bagi seluruh penduduk untuk tetap aman. Ada kemungkinan tanah longsor dan banjir sungai,” katanya, saat berbicara melalui tautan video pada konferensi pers reguler pemerintah.
Di kota San Isidro del Palmar, hanya beberapa mil ke daratan dari pantai, Sungai Tonameca meluap. Kondisi itu memaksa penduduk untuk mengarungi air setinggi leher untuk menyelamatkan barang-barang apa yang mereka dapat dari rumah mereka, menurut kantor berita The Associated Press. “Rumah-rumah benar-benar terendam banjir, jadi air menerjang semuanya. Ada toko, rumah. Lebih dari segalanya, kita harus mencoba menyelamatkan semua barang yang bagus, karena yang lainnya akan hanyut,” kata Aquino kepada kantor berita, Senin.Para ilmuwan telah memperingatkan badai tropis yang semakin kuat dan sering terjadi, yang setiap tahun menerjang pantai Pasifik dan Atlantik, di tengah meningkatnya suhu laut yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Topan Agatha Melemah dan Curahkan Hujan Lebat di Meksiko SelatanBadai yang mencapai daratan Meksiko Barat Daya sebagai Hurikan Agatha diperkirakan mereda pada Selasa malam, setelah mencurahkan lebih banyak lagi hujan lebat di wilayah tersebut. Gubernur Oaxaca Alejandro Murat mendesak warga agar tetap berhati-hati pada hari Selasa dengan masih berlanjutnya...
Baca lebih lajut »
Badai Topan Tewaskan 214 Orang di Madagaskar dari Januari-April 2022PBB mencatat badai tropis dan topan telah menewaskan sedikitnya 214 orang di Madagaskar. Jumlah itu tercatat sejak Januari hingga April tahun ini.
Baca lebih lajut »
Wilayah Bern Diprediksi Hujan Badai, Pencarian Putra Sulung Ridwan Kamil Tetap DilanjutkanPencarian Putra sulung Ridwan Kamil Emmeril Khan Mumtadz yang tenggelam di Sungai Aare Swiss masih tetap berlanjut. Cuaca di wilayah tersebut diprediksi akan terjadi hujan dan badai. Hal tersebut dikatakan oleh Kakak Ridwan Kamil sekaligus perwakilan keluarga Erwin Muniruzaman.
Baca lebih lajut »
Kota Bern Diprediksi Hujan Badai, Pencarian Eril Tetap DilanjutkanPencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz pada hari keenam dilakukan dengan berfokus di antara dua pintu air. anakRidwanKamil
Baca lebih lajut »
Badai Topan Tewaskan 214 Orang di Madagaskar dari Januari-April 2022PBB mencatat badai tropis dan topan telah menewaskan sedikitnya 214 orang di Madagaskar. Jumlah itu tercatat sejak Januari hingga April tahun ini.
Baca lebih lajut »
100 Orang Tewas akibat Banjir dan Tanah Longsor di Brasil - Tribunnews.comBencana banjir dan tanah longsor di timur laut Brasil menewaskan 100 orang, menurut pejabat setempat.
Baca lebih lajut »