Key, anak perempuan berusia 10 tahun membuat video dengan judul Surat untuk Presiden Joko Widodo.
Isinya curhatan fenomena pendidikan di daerahnya di Bantar Gebang, Kota Bekasi yang harus punya uang dan kenalan pejabat wilayah agar bisa sekolah.Ayah Key bilang pungli dan jual beli kursi, dihadapi orangtua yang ingin memasukkan anaknya ke sekolah.
Key berharap Presiden Jokowi dapat langsung ke Bantar Gebang, melihat sulitnya mendaftar sekolah akibat pungutan liar atau harus kenal orang dalam. Diduga penerimaan PPDB Sman 5 Tangsel, ada indikasi kecurangan menggunakan praktik titip kartu keluarga agar masuk wilayah zonasi.Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sepakat sistem pengelolaan penerimaan peserta didik baru, untuk tingkat sekolah menengah atas dikembalikan ke daerah karena dengan otonomi lebih mudah dilakukan pengawasan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hakim Belum Siap Bacakan Putusan Bekas Dirut JasindoBekas Direktur Utama PT Asuransi Jasindo Budi Tjahjono sebelumnya didakwa menerima jutaan dollar AS, di antaranya dari kerja sama Jasindo dengan perusahaan lain dan kegiatan fiktif. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Keren! Mosafyr, Alat Deteksi Kelelahan Pengendara Karya Siswi MAN 1 SoloSiswi MAN 1 Solo menciptatakan Mosafyr sebagai alat deteksi kelelahan pengendara dan dapat mengurangi risiko kecelakaan
Baca lebih lajut »
Cabuli Siswi SMP, Pria di Trenggalek Dibekuk Polisi saat Pulang ke RumahAparat kepolisian menangkap seorang pria yang mencabuli anak di bawah umur di Trenggalek.
Baca lebih lajut »
Surat Perpisahan Onana untuk Inter MilanAndre Onana mengirim surat perpisahan seiring kepindahannya ke Manchester United. Dia berterima kasih atas dukungan Inter Milan dan suporternya.
Baca lebih lajut »
Surat Eistein 84 Tahun Lalu Mengubah Sejarah SelamanyaPada 2 Agustus 1939, Albert Einstein menulis surat kepada Presiden Franklin D. Roosevelt. Surat tersebut mengubah sejarah selamanya... Memang, apa isinya?
Baca lebih lajut »